5 Negara yang Bebaskan Biaya Pendidikan Untuk Warganya

loading...
5 Negara yang Bebaskan Biaya Pendidikan Untuk Warganya - Pendidikan merupakan pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari suatu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.

Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.

Saking pentingnya pendidikan saat ini banyak negara yang mewajibkan setiap warganya untuk mengenyam pendidikan, termasuk Indonesia. Oleh karena itu kini banyak negara yang membebaskan biaya pendidikan untuk warga negaranya. Hal itu dilakukan untuk membatu masyarakat lebih fokus dengan pendidikan mereka tanpa harus mengkhawatirkan biaya.

5 Negara yang Bebaskan Biaya Pendidikan Untuk Warganya

Berikut ini kami berikan informasi 5 negara yang membebaskan atau menggratiskan biaya pendidikan untuk warganya.

5 Negara yang Bebaskan Biaya Pendidikan Untuk Warganya:


Negara yang Mengratiskan Pendidikan: Taiwan


Telah lebih dari 10 tahun Taiwan telah membuka negaranya untuk para pelajar internasional, tetapi baru 4- 5 tahun terakhir internasionalisasi ini berkembang dengan sangat pesat. Jumlah mahasiswa internasional di Taiwan berada pada kisaran lebih dari 40 ribu orang, sebagian besar mengambil pendidikan bahasa Mandarin (degree ataupun non-degree), dan sisanya di jurusan lain-lain.

Negara yang Mengratiskan Pendidikan: Mesir


Sudah sejak lama negara Mesir dikenal sebagai negara pusat pendidikan di dunia. Maka tidak heran apabila, setiap tahunnya ribuan mahasiswa dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, mencari ilmu di Mesir. Salah satu universitas favorit para pengejar ilmu di Mesir adalah Universitas Al-Azhar.

Institusi pendidikan ini terkenal dengan program beasiswanya yang diberikan secara berkesinambungan setiap tahun. Al-Azhar memberikan beasiswa mulai dari tingkat sarjana sampaio doktoral. Sekedar informasi, kuliah di Al-Azhar gratis, yang diperlukan hanya biaya hidup (living cost).

Baca juga:
Beragam latihan militer paling ekstrem di berbagai negara
Artis-artis dunia yang memilih jadi wanita penghibur
Nenek ini masih lincah main pole dance
Itu pun relatif murah, hanya sebesar Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) per bulan. Jika dibandingkan dengan biaya kuliah di Indonesia yang mahal dan belum tentu cukup dengan uang sebesar itu, maka kuliah di Al-Azhar Mesir beserta kualitasnya menjadi sangat murah. Belum lagi, banyak dari mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa kuliah di Mesir.

Negara yang Mengratiskan Pendidikan: Jerman


Nama negara Jerman pasti sudah tidak asing di telinga siapapun, negara asal Adolf Hitler ini adalah salah satu negara adidaya. Negara yang mengedepankan teknologi ini menjadikan pelajar di negara ini sebagai "Raja".

Untuk mendapatkan pendidikan di Jerman pelajar hanya perlu duduk dan mengikuti pelajaran tanpa harus mengeluarkan biaya, jadi tidak usah repot menghitung biaya yang akan kamu keluarkan untuk membayar pendidikan. biaya pen­didikan gratis di Jerman berlaku untuk semua tingkat pendidikan.

Pemerintah di sana memberikan beban pajak yang tinggi kepada rakyat. Yang hasilnya dikembalikan lagi untuk biaya pendidikan dan kesehatan. “Kita hanya perlu menanggung biaya hidup. Jum­lah­nya lebih kurang sama den­gan di negara-negara lain, termasuk Indonesia, bahkan bisa lebih kecil.

Biaya hidup yang kamu perlukan selama tinggal di Jerman pun sebetulnya dapat lebih ringan bila si mahasiswa mau mencari pekerjaan part time yang banyak juga banyak tersedia di sana. “Misalnya kalau bekerja maksimal 20 jam perminggu selama masa kuliah, kita dapat menghasilkan 325 Euro perbulan.

Bahkan mahasiswa berhak mendapatkan pekerjaan full time selama masa liburan 3 bulan, 40 jam perminggu, dengan rata-rata pendapatan antara 750 hingga 1.000 Euro perbulan. Lebih dari itu, universitas di Jerman mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti magang selama masa program kuliah di berbagai perusahaan Jerman, minimal 2 semester penuh, dengan pendapatan antara 300 hingga 1.000 Euro perbulan.”

Setelah lulus kuliah dan kembali ke tanah air, para alumni pun biasanya mendapatkan bantuan dari pemerintah Jerman berupa transport dan tiket pulang senilai maksimal 2.000 Euro, buku-buku senilai 100 Euro per tahun, gaji sebesar 450 Euro per bulan selama 18 bulan, dan bantuan peralatan kerja sebesar 10.000 Euro.

Negara yang Mengratiskan Pendidikan: Swedia


Untuk biaya hidup memang negara asal  pesepak bola Ibrahimovic ini tergolong tinggi. Namun berbeda dengan dunia pendidikan disana yang hingga hari ini pendidikan sd hingga sma `gratis' tanpa dipungut biaya apapun di Swedia. Apalagi perlengkapan sekolah seperti buku teks pelajaran dipinjamkan secara gratis dengan tambahan, buku tulis serta pensil diberi secara gratis.

Banyak sekali sekolahan disana yang memberikan makanan gratis, tetapi ini tergantung daerah mana kita bersekolah. Lunch gratis, biasanya tergantung politik dari daerahnya, jadi tidak tergantung kesejahteraan daerah. Bukan hanya itu saja lho, anak yang sekolah mendapatkan tunjangan sekolah sebesar sekitar 900 Skr (120 USD)/bulan.

Tunjangan tentunya hanya diberikan ke mereka yang mempunyai ijin tinggal (Permanent Resident) saja, atau memiliki Person Number (nr induk tunggal) Swedia. sedangkan sebagai mahasiswa di PT, sampai hari ini juga `gratis', dalam arti tidak ada biaya pendaftaran tidak ada uang bangku maupun uang semester.

Peraturan ini diberlakukan secara umum di semua perguruan tinggi di Swedia. Yang ada hanyalah iuran kesejahteraan mahasiswa, yang biasanya diurus oleh persatuan/dewan mahasiswa dan uangnya digunakan untuk informasi ke/dari mahasiswa, biaya ujian, acara yang ada kaitannya dengan sekolah, dan yang besarnya iurannya relatif murah, kurang dari 500 skr (65 USD)/semester.

Negara yang Mengratiskan Pendidikan: Finlandia


Sebuah tawaran menarik datang dari negara Finlandia. Di negara tersebut, biaya pendidikan S-1 hingga S-3 di gratiskan. Bukan hanya untuk warga negaranya saja, tetapi juga berlaku untuk pelajar internasional dari sejumlah negara.

Finlandia sangat terbuka untuk pelajar dari sejumlah negara yang ingin melanjutkan studi di negara tersebut. Tetapi, karena biaya pendidikan gratis, tak ada beasiswa yang disediakan bagi para pelajar internasional.

Biaya pendidikan di Finlandia ditanggung oleh pemerintah. Oleh sebab itu, negara ini terbuka untuk siapa saja, terlebih untuk generasi muda. Pelajar hanya membiayai untuk biaya hidupnya selama di sana (Finlandia).

Mereka tidak diwajibkan membayar apapun untuk biaya pendidikan mereka disana, para pelajar non-negara Uni Eropa, seperti Indonesia, diberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui kerja paruh waktu selama maksimal 20 jam per minggu.

Bekerja dengan waktu 20 jam per minggu, Itu akan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup di Finlandia yang sebulan sekitar 600 euro. Selain itu, mereka bisa juga mendapatkan dukungan dana dari lembaga donor beasiswa. Pengajuan aplikasi.
loading...

0 Response to "5 Negara yang Bebaskan Biaya Pendidikan Untuk Warganya"

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan tanggapan anda.