5 Kasus Penuaan Dini Pada Anak

loading...
5 Kasus Penuaan Dini Pada Anak - Progeria bukanlah sebuah nama penyakit yang lazim di telinga kita. Progeria adalah penyakit kesalahan kode genetik, tepatnya kelainan protein (Lamin A) di sekitar inti sel atau menurut para ahli lainnya kesalahan terdapat di kromosom nomor 1, pada seseorang yang mengakibatkan penuaan dini pada diri seseorang.

Di seluruh dunia penderitanya hanya di temukan beberapa orang saja. Tetapi malang untuk mereka yang mengalami penyakit langka ini, pasalnya mereka akan terjebak dalam tubuh renta di usia belia.

Progeria tergolong ke dalam penyakit langka yang hingga saat ini belum ada obatnya. Saat ini kebanyakan perawatan berfokus pada mengurangi komplikasi (seperti penyakit jantung) dengan operasi bypass jantung atau aspirin dosis rendah. Namun kesempatan sembuh bagi penderita Progeria sangatlah kecil.

Berikut ini kami berikan informasinya mengenai 5 kasus anak-anak yang mengalami progeria dan mengalami penuaan sebelum waktunya, yang kami rangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya untuk anda.

Lima kasus penuaan dini pada anak-anak:


Ana Rochelle Pondare


 Ana Rochelle Pondare

Walau baru berusia 18 tahun, penampilan yang dimiliki oleh seorang gadis asal Filiphina ini tampak seperti wanita berusia 144 tahun. Tetapi Ana masih tergolong gadis yang beruntung, pasalnya orang yang menderita penyakit ini biasanya hanya bertahan sampai umur 14 tahun saja.

Maka orang tuannya pun merayakan ulang tahun Ana yang ke 18 dengan sangat meriah. Mereka bahkan mengundang seorang penyanyi Filipina bernama Sarah Geronimo yang selama ini menjadi idola Ana, untuk hadir dan memberinya selamat.

Katanya umur Ana dapat bertahan lama akibat pola makan khusus serta memakai krim spesial untuk kulitnya yang di resepkan oleh sang dokter, Dr Pierre R Clero. Selain Ana, konon hanya ada satu anak lagi di Filipina yang juga mengidap progeria. Progeria Research Foundation mencatat anak penderita progeria di dunia hanya ada 80 orang saja.

Hayley Okines


 Hayley Okines

Hayley memang sempat merasakan pesta ulang tahunnya yang ke-17 meskipun di tahun yang sama dia harus pergi untuk selamanya. Tetapi semasa dia hidup, Hayley sempat mempublikasikan otobiografinya, yang menceritakan bagaimana sulitnya hidup dengan penyakit langka seperti progeria.

Hayley sempat membintangi sebuah film dokumenter dengan judul 'The Girl who is Older than Her Mother and World's Oldest Teenage: Extraordinary People', dan sejak saat itu namanya semakin dikenal banyak orang.

Saat masih hidup, Hayley mengonsumsi obat yang memang tidak akan membuatnya terlihat seperti bocah seusianya, namun akan membantu agar rambutnya tumbuh dan usianya bisa lebih panjang. Suatu kali dia pun harus memakai brace tidak nyaman hampir 24 jam sehari lantaran tulang pinggulnya dalam bahaya dislokasi.

Ashanti Elliott Smith


 Ashanti Elliott Smith

Kala itu usianya masih 11 tahun saat beritanya mulai dipublikasikan, tetapi wajah Ashanti napak seperti nenek-nenek berusia 80 tahun. Dokter telah memprediksikan dia hanya akan bertahan hingga usia 15 tahun, keluarganya dengan sekuat tenaga berusaha memenuhi keinginan Ashanti, termasuk mengenakan wig berwarna pink menyala ke sekolah.

Walau terkesan sepele, untuk Ashanti, wig itu adalah bagian dari kepercayaan dirinya. Sayangnya oleh pihak sekolah, gadis yang tinggal di West Sussex, Inggris itu malah diminta melepas wig-nya dan dipermalukan di depan teman-temannya. Insiden inilah yang membuat media setempat tertarik pada kisah Ashanti.

Beruntung pihak sekolah berupaya mengerti kondisi siswanya setelah sang ibu menjelaskan tentang penyakit yang diidap sang putri.

Sam Berns


 Sam Berns

Sam didiagnosis mengidap penyakit langka progeria kala usianya 22 bulan. Kedua orangtua Sam yang merupakan dokter anak lantas mendirikan Progeria Research Foundation untuk menemukan penyebab dan obat untuk penyakit langka itu.

Baca juga:
Wanita ini nampak 10 kali lebih tua dari usianya
Dilarang menggunakan internet wanita ini malah meninggal
Artis mendapatkan tuntutan dari penggemar karena terlalu cantik
Sang ibu sempat menemukan gen carrier penyebab progeria dan sejenis protein abnormal yang ditengarai ada pada seluruh anak dengan progeria.

Pria muda asal Massachusets itu sempat dijadikan tokoh utama dalam sebuah film dokumenter besutan HBO yang berjudul 'Life According to Sam'.

Film tersebut sengaja dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang progeria. Sayang, Sam hanya bisa bertahan hingga berusia 17 tahun saja.

Ali Hussain


 Ali Hussain

Saat kisah tentang Ali diangkat oleh media di India dan dunia pada tahun 2013, remaja ini baru berusia 14 tahun. Namun Ali bukanlah satu-satunya anak yang menderita progeria di keluarganya, sebab kelima saudaranya meninggal karena penyakit yang sama. Tinggal Ali yang bertahan hidup, meski mengalami kelumpuhan.

Dr Sekhar Chattopadyay yang merawat Ali mengatakan bahwa tidak ada kasus serupa di dunia di mana enam saudara kandung sama-sama terkena progeria. Hanya saja Dr Sekhar meyakini hubungan saudara orang tua mereka (sepupu) bisa jadi penyebabnya.

Kendati begitu, Ali memiliki dua saudara lain yang tidak terkena progeria, sehingga sulit ditentukan penyebab pasti mengapa Ali dan saudara-saudaranya terkena penyakit serupa.

Demikianlah 5 kasus anak-anak yang mengidap penyakit progeria. Memang kondisi yang mereka alami begitu memprihatinkan. Sebagai orang yang dilahirkan dengan kondisi normal kita patut bersyukur dengan kondisi kita saat ini.

Walau dengan kondisi demikian tetapi mereka pun mungkin merasa bahagia karena masih bisa merasakan manisnya hidup bersama keluarga yang menyayangi nya meskipun dengan tubuh renta yang tidak akan bertahan lama. Semoga saja suatu saat nanti akan ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit langka yang mereka derita.
loading...

0 Response to "5 Kasus Penuaan Dini Pada Anak"

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan tanggapan anda.