Pria Ini Menjadi Orang Pertama Lakukan Cangkok Tenggorokan Didunia

loading...

Pria Ini Menjadi Orang Pertama Lakukan Cangkok Tenggorokan Didunia -  Sekarang ini di jaman yang makin maju tidak ada hal yang tak mungkin dilakukan. Apa yang dulu kita anggap sesuatu yang tak mungkin terjadi, saat ini sudah benar-benar jadi kenyataan. Baru-baru ini sebuah berita heboh datang dari dunia kedokteran dimana tim bedah dari Polandia sudah berhasil membuat sebuah keajaiban dengan mengembalikan kemampuan bernapas, berbicara dan menelan dari seorang pasien yang telah mengalami kanker pita suara.

Tim bedah ini telah sukses menerapkan Transplantasi alias cangkok tenggorokan pada pasien yang menderita kanker pita suara. Hasilnya sangat luar biasa, cangkok yang dilakukan pun berbuah manis, dan pasien yang mengidap kanker pita suara pun sekarang sudah bisa berbicara dan melakukan hal normal seperti orang pada umumnya. Padahal bila dilihat dari prosedurnya operasi semacam ini sangatlah rumit dan angka keberhasilan-nya sangat kecil.

Pasien pria yang diketahui bernama Michael kini bisa melakukan aktivitas normal seperti laki-laki normal lainnya. Awalnya Michael telah menjalani transplantasi ginjal pada tahun 2001, namun setelah 7 tahun setelahnya, ia didiagnosis mengidap kanker pita suara yang memaksanya tidak bisa bernapas, berbicara bahkan tidak bisa untuk menelan makanan.

Dokter yang menangani dirinya memberikan saran agar pita suara dan kelenjar tiroidnya diangkat, sambil menjalani kemoterapi. Tetapi hasilnya berubah sedikit pun, justru kesehatan Michael saat ini malah makin memburuk. Karena menyaksikan kondisi Michael yang kian memburuk seorang dokter bedah rekontruksi bernama Dr Adam Maciejewski melaksanakan suatu percobaan besar, ia memberikan saran Michael untuk melakukan trasnplantasi ternggorokan.

Walau terdengar mustahil, tetapi prosedur tetap dilakukan pada tanggal 11 April lalu di Oncology Center, Gliwice, Polandia. Michal mendapat tenggorokan dari seorang donor yang tak mau disebutkan namanya. Saat operasi dilakukan, Michael mendapatkan seluruh bagian tenggorokan si pendonor tanpa terkecuali, di antaranya pita suara, kerongkongan, kelenjar tiroid berikut kelenjar-kelenjar di sekitarnya, otot, saraf, pembuluh darah hingga kulit yang menempel di tenggorokannya.

Saking sulitnya, operasi ini sendiri berjalan selama 17 jam. Tetapi Dr Adam dan timnya telah terbukti sukses membuktikan bahwa mereka mampu melakukan operasi langka dan ekstensif tersebut, hingga Michal dinyatakan dapat kembali menggunakan tenggorokannya sesuai fungsi semestinya.

Dalam konferensi pers dikatakan bahwa transplantasi tenggorokan ini merupakan yang pertama di dunia. Di kesempatan yang sama, Michal mengungkapkan bahwa ia kini sudah bisa mengkonsumsi makanan, meskipun baru sebatas makanan yang di haluskan atau cairan saja.

Baca juga:
Cara Merawat Kesehatan Mata: Khusus yang Sering kerja di depan komputer
Inidia Antibiotik Alami, Mudah ditemukan dan mampu tingkatkan Imun
Ternyata ini BAHAYA kurang minum bagi kesehatan

Meskipun seperti itu Dr Adam mengaku timnya masih harus mengawasi si pasien dan mengantisipasi adanya risiko infeksi maupun penolakan dari tubuh Michael. "Michael juga masih butuh rehabilitasi penuh agar ia bisa 'makan, bernapas dan berbicara' seperti halnya kita semua," katanya seperti dikutip dari NY Daily News, Kamis (7/5/2015).

Nama Dr Adam, di Polandia bukan lah seorang dokter biasa. Dokter yang menjadi otak di balik transplantasi tenggorokan yang dilakoni Michael telah dikenal sejak melakukan operasi transplantasi wajah pertama di Polandia. Bahkan di tahun 2014, ia dianugrahi penghargaan 'Cross of the Order of the Rebirth of Polish' dari Presiden Bronislaw Komorowski atas prestasinya dalam bidang transplantasi tubuh manusia.

loading...