Kisah Sukses Penyandang Tuna Rungu Jadi Guru Musik

loading...
Kisah Sukses Penyandang Tuna Rungu Jadi Guru Musik - Banyak orang yang pesimis dan merasa tidak mungkin dengan apa yang kini dicapai oleh seorang pemuda bernama John Thompson. Pemuda yang kini telah berusia 27 tahun tersebut memiliki cita-cita sejak kecil ingin menjadi seorang pemain musik. Tetapi banyak orang yang merasa dia tidak mungkin bisa melakukannya, pasalnya sejak masih kecil dia lahir dengan sebuah kekurangan. Dia menderita tuna rungu hingga dia yang membuatnya tidak bisa mendengar dan akan sangat sulit untuk mewujudkan impiannya tersebut.

John Thompson yang kini tinggal di Yorkshire Inggris lahir dengan kondisi prematur. Bukan hanya itu saja, dia juga memiliki gangguan pendengaran semenjak lahir. Akibatnya kedua telinganya tak bisa mendengar suara. Walau demikian John tetap memiliki semangat untuk menjalani hidup dia malah sangat menyukai musik dan mulai menemukan bakatnya dalam dunia musik.

Kisah Sukses Penyandang Tuna Rungu Jadi Guru Musik
Ilustrasi

Dikutip dari daily mail, ia menceritakan "Saya suka musik tapi banyak orang yang menganggap saya tidak akan mampu mempelajarinya, sehingga saya tidak bisa masuk sekolah musik. Tapi gangguan pendengaran dan rentang frekuensi yang terbatas tidak membuat saya berhenti mencintai musik" katanya.

Saraf di kedua telinga Thompson diketahui tidak berfungsi sejak lahir, oleh sebab itu dia berjuang untuk dapat 'mendengar' volume yang khas dan frekuensi tinggi musik tanpa alat bantu apapun.

Baca juga:
Manusia dengan kepala terbalik memiliki kisah yang sangat menginspirasi
Ternyata begini cara seorang bocah 11 tahun menghasilkan uang dari Youtube
Seorang pria melamar kekasihnya di hadapan polisi
Semangat hidup dan kecintaannya pada dunia musik tidak membuat dirinya malu atau canggung saat mempelajari alat musik. Malah dengan segala keterbatasan yang dia miliki ia tetap semangat merintis impian yang selama ini menjadi harapan yang ingin ia capai.

Pada usia 11 tahun ia mulai belajar alat musik gitar dan menunjukkan bakat alaminya. Saat beranjak remaja, dia juga berhasil masuk dalam grup band sekolahnya. Berjuang keras tetap berada di jalur musik meskipun kerap diremehkan, sekarang dia justru berhasil jadi guru musik di St Bonaventure's School, Newham, East London.

"Saya dulu sering dianggap tidak mampu bermain ber musik, padahal musik seharusnya bisa dinikmati siapa saja. Menjadi guru, saya ingin meluruskan hal ini. Saya percaya musik tidak dibatasi, termasuk bagi mereka yang memiliki keterbatasan seperti saya," imbuh Thompson, dikutip dari SWNS.
loading...

0 Response to "Kisah Sukses Penyandang Tuna Rungu Jadi Guru Musik"

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan tanggapan anda.