10 Mitos Keliru Seputar Dunia Teknologi

10 Mitos Keliru Seputar Dunia Teknologi - Bagi kita manusia yang hidup di era modern sudah pasti akan sulit sekali bila harus lepas dari teknologi. Teknologi terus berkembang setiap saatnya, dan manusia semakin tergantung terhadapnya. Perkembangan teknologi membawa kita menuju cara hidup yang baru dan berbeda. Selalu ada yang baru dan lebih baru lagi dari teknologi yang dikembangkan dari masa ke masa.

Walau demikian, perkembangan teknologi tidak selalu memberikan dampak baik untuk kehidupan manusia. Tak jarang manusia malah kecanduan akan teknologi hingga akhirnya membuat beberapa budaya menghilang.

Pemahaman tentang teknologi belum sepenuhnya dimengerti oleh masyarakat, pengetahuan masyarakat yang terbilang minim membuat teknologi ini banyak di salah gunakan dan di salah artikan. Perkembangan teknologi selalu di iringi dengan berbagai mitos yang mendapinginya. Dan lebih parahnya, masyarakat justru memahaminya sebagai sebuah kebenaran. Padahal lewat uji ilmiah, mitos-mitos yang beredar di masyarakat seputar dunia teknologi terbukti salah dan menyesatkan. Lalu, apa saja sih mitos yang keliru dalam dunia teknologi tersebut?

Dikutip dari halaman Business Insider, berikut 11 mitos sesat dalam dunia teknologi yang sudah saatnya bagi anda untuk berhenti mempercayainya, karena memang sudah terbukti tidak benar.

10 Mitos Teknologi yang Terbukti Keliru:

1.Sinyal Penuh Jaminan Kualitas Layanan Seluler

Walaupun anda memiliki bar sinyal pada ponsel anda penuh, itu bukanlah jaminan anda mendapatkan koneksi yang baik. Jumlah bar pada smartphone mengindikasikan seberapa dekat ponsel dengan tower BTS. Cepat atau lambatnya koneksi dipengaruhi beberapa faktor, yang salah satunya berapa banyak orang yang tengah mengakses jaringan tersebut.

Seperti halnya pada jaringan Wifi, bila signal terlihat penuh tetapi banyak orang yang sedang menggunakannya bukan tidak mungkin kecepatan koneksi wifi tersebut akan melambat.

2.Smartphone Sebabkan Kanker Otak

Isu yang mengatakan radiasi sinyal smartphone dapat menjadi pemicu kanker otak sudah lama kita dengar. Tapi sebenarnya hal tersebut belumlah dapat dibuktikan. Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan National Cencer Institute yang mengatakan tidak ada pengaruh dari energi frekuensi smartphone sebagai penyebab kanker. Hal tersebut telah mereka buktikan pada sel, hewan hingga manusia.

3.Magnet Dapat Menghapus Data

Memang tidak salah sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa, menempel magnet pada komputer dapat menghapus data. Kita dapat menghapus isi Floppy Disk dengan menggunakan magnet. Tapi untuk dapat menghapus data dalam komputer tidak mungkin dilakukan oleh magnet kulkas yang berukuran kecil. Seorang ahli dari PCMag mengatakan, dibutuhkan magnet yang cukup besar dan kuat untuk menghapus semua data pada hard drive komputer modern.

4.Sebaiknya Komputer Tidak Di Matikan Setiap Hari

Sebagian orang ada yang mempercayai bahwa bila mematikan komputer setiap malam memberikan efek yang tidak baik. Karenanya banyak yang lebih suka menggunakan mode Sleep hingga dapat dengan cepat menghidupkannya kembali. Sebenarnya, mematikan komputer secara berkala malah sangat dianjurkan. Karena bisa menghemat daya dan mengurangi kerja komponen sehingga mampu bertahan lebih lama.

Lain halnya bila komputer selalu di mode Sleep, bukannya komputer awet malah akan menimbulkan komputer cepat rusak, karena dalam mode sleep komputer tetap bekerja.

5.Jangan Pakai Charger iPad Untuk iPhone

Pendiri sekaligus petinggi perusahaan analisis AEi Systems, Steve Sandler mengatakan menggunakan adapter iPad saat mengecas iPhone akan berpengaruh kinerja baterainya. Padahal laman resminya, Apple mengatakan adapter 12-watt iPad aman digunakan untuk charging iPhone. Mungkin karena Apple adalah barang kelas atas banyak orang yang tidak mau menggabungkan atau sembarangan menggunakan charger.

6.Smartphone Yang Memiliki Resolusi Tinggi Dikatakan Baik

Saat seseorang hendak membeli sebuah Smartphone satu hal yang sering ditanyakan adalah resolusi dari smartphone yang hendak di beli. Untuk itu semakin besar resolusi maka semakin banyak orang yang ingin membelinya.

Tetapi semakin tingginya resolusi layar pada sebuah smartphone tidak menjamin akan semakin jernihnya gambar yang ditampilkan. Halus tidaknya layar bergantung juga pada ukuran layar (dalam satuan inch). Perbandingan ukuran layar dan resolusi layar akan menentukan kepadatan layar tersebut yang dinyatakan dengan satuan ppi (pixel per inch), semakin tinggi nilai ppi maka semakin padat dan semakin halus.

Semakin kecil ppi maka setiap pixel bisa semakin terlihat jelas. Mata manusia sendiri sudah tidak dapat melihat secara jelas per pixel nya jika kepadatan layarnya sudah di atas 300 ppi.

7.Kamera yang Bagus Punya Megapiksel Tinggi

Ukuran megapiksel telah jadi tolak ukur kualitas gambar yang dihasilkan kamera smartphone. Padahal yang jadi kunci adalah ukuran sensor dan lensa. Jadi sebuah smartphone dengan kamera berukuran 8MP punya sensor yang berukuran besar dan lensa yang lebih bagus akan menghasilkan gambar lebih baik dibandingkan dengan smartphone dengan kamera 8MP namun memakai sensor kecil dengan lensa seadanya.

8. Jangan Ngecas Sebelum Habis Baterai

Mitos ini juga populer di masyarakat. sebenarnya, mengecas sebelum baterai habis malah sangat baik. Karena tidak mengurangi siklus baterai. Siklus yang dimaksud di sini adalah penggunaan sampai habis dan dicharging kembali hingga penuh.

Umumnya, baterai memiliki ketahanan hingga 500 siklus. Agar tetap membuat siklus baterai tak cepat habis. Sebisa mungkin jangan men-charging setelah baterai benar-benar habis. Ada baiknya ketika baterai berada antara 50-70%, lakukan isi ulang daya.

9. Private Browsing Membuat Anda Tidak Dikenali

Ada kesalahpahaman mengenai 'Private' dan 'Incognito' saat menggunakan browser. Dimana banyak sekali orang yang mengira mereka jadi tidak dikenali dengan memanfaatkan opsi tersebut. Padahal, dengan menggunakan opsi Private di Chrome atau Incognito di Safari, aplikasi browser tidak melacak History, mengimpor Bookmarks atau login otomatis ke sebuah akun.

Jadi, opsi Private ataupun Incognito tidak akan menyembunyikan identitas pengguna. Sehingga tetap berhati-hatilah saat mengunjungi sebuah sebuah laman yang "berbahaya" saat menggunakan opsi tersebut.

Baca juga:
Remaja yang Sukses jadi Investor Teknologi
Teknologi Mobil Masa depan yang akan segera jadi kenyataan
5 Selebriti Indonesia dengan Mobil Mewahnya

Ada mitos yang mengatakan bila kelamaan mengecas akan merusak baterai. Padahal, hal tersebut tidak terbukti. Smartphone modern menggunakan baterai lithium-ion yang mana sudah pintar. Dalam artian dapat menghentikan proses charging ketika baterai telah terisi penuh.

10.Mac Kebal Virus

Dari dulu kita sudah dicekoki dengan pernyataan bila Mac kebal terhadap virus. Bila kita memakai produk besutan Aplle ini kita tidak wajib instal anti virus didalamnya. Tetapi nyatanya kini perkataan tersebut tidaklah benar, malahan Mac hampir sama dengan Windows, sama-sama mudah terkena virus.

Tahun 2012 saja, beberapa malware ditemukan menyerang ribuan Mac. Dengan makin populernya Mac, kian banyak orang jahil membuat serangan malware ke perangkat tersebut.

Mungkin itulah 10 Mitos yang menyesatkan seputar dunia teknologi dan masih ada beberapa orang yang mempercayainya. Mudah mudahan info ini bisa membantu anda dan anda tidak lagi akan terkecoh dengan mitos-mitos yang tidak jelas seperti diatas.