6 Ramalan Teknologi yang Terbukti Meleset

loading...
6 Ramalan Teknologi yang Terbukti Meleset - Banyak ramalan ramalan teknologi di masa depan yang di cetuskan oleh para ahli teknologi. Seperti yang pernah dikatakan oleh  Bill Gates beberapa tahun silam serta perkataan pendiri Intel Gordon Moore yang terbukti benar terjadi sekarang ini. Namun tak sedikit juga beberapa prediksi pencetus teknologi ini yang meleset jauh.

Yah, terkadang adakalanya perdeksi yang dilontarkan dari mulut para jenius teknologi ini tidak terbukti kebenarannya. Orang seperti Bill Gates dan Steve Jobs pun tak luput dari kesalahan itu.

6 Ramalan Teknologi yang Terbukti Meleset

Seperti perkataan mendiang Steve Jobs yang pernah berkata jika produksi Tablet PC tidak akan pernah banyak diminati, alias tidak akan laku. Padahal dalam kenyataannya Tablet PC untuk sekarang ini merupakan salah satu gadget yang paling laris manis di pasar global.

Daftar Ramalan Teknologi yang Terbukti Salah Total:


Bill Gates Pendiri Microsoft


Pada tahun 2004, Bill Gates meyakini peredaran email sampah alias spam akan bisa segera diatasi. Gates optimistis dalam dua tahun, masalah spam akan bisa diatasi secara tuntas.

"Dua tahun dari sekarang, (masalah) spam ini akan terselesaikan," kata Gates dengan nada yakin.

Gates pernah berkata Microsoft sedang membuat solusi untuk menanggulangi spam dengan berbagai teknologi. Misalnya dengan mengidentifikasi pengirim email. Nyatanya hingga kini pun, masalah spam tidak juga mampu terselesaikan. Masih sangat banyak email spam bertebaran setiap harinya.

Alan Sugar seorang pembisnis


Alan Sugar merupakan seorang pebisnis terkenal asal Inggris. Dia mendirikan Amstrad, sebuah perusahaan elektronik, dan termasuk orang paling kaya di Inggris Raya. Pada tahun 2005, Sugar membuat predeksi pemutar musik digital Apple iPod tidak akan diminati lagi. Malah diperkirakan-nya akan mati setahun kemudian.

"Natal depan, iPod akan mati, selesai, hilang," kata Sugar ketika itu.

Namun iPod pada nyatanya tetap mencetak penjualan spektakuler. Sampai sekarang pun, berbagai versi iPod tetap cukup menarik minat para konsumen meski memang tak sejaya dulu.

Bill Gates Pendiri Microsoft


Kedatangan komputer tablet Apple iPad di tahun 2010 tampaknya tidak membuat Bill Gates terkesan. Ia tidak merasa perangkat itu bagus.

"Aku memang sangat meyakini perangkat baca digital dan touch, namun aku aku masih berpikir campuran antara voice, pen dan keyboard yang nyata adalah bentuk mainstream-nya," kata Gates kala itu.

"iPad adalah perangkat yang bagus, namun ketika aku melihatnya, aku tidak punya pikiran Microsoft seharusnya membuat perangkat seperti itu," tungkasnya.

Gates terbukti salah prediksi karena berkat iPad, tablet PC menjadi perangkat mainstream. Malah kemudian perlahan-lahan menggerus pasar laptop.

Thomas Watson chairman dan CEO IBM


Thomas Watson adalah chairman dan CEO raksasa teknologi International Business Machines (IBM). Ia mengendalikan pertumbuhan raksasa IBM dari tahun 1914 sampai 1956. Watson dikenal sebagai penjual yang hebat dan termasuk orang terkaya di dunia pada masanya. Namun Watson punya prediksi salah soal perkembangan industri komputer.

"Saya pikir ada pasar di dunia untuk mungkin lima buah komputer saja," kata Watson.

Kenyataannya, perkiraan Watson itu salah total. Seperti kita ketahui hari ini, komputer personal laku keras dan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Steve Jobs Pendiri Aplle


Pada Oktober 2010, beberapa perusahaan mulai memproduksi tablet PC berukuran 7 inch. Namun Steve Jobs menganggap remeh produk itu dan menyatakan Apple tidak akan membuatnya.

"Alasan kami tidak membuat tablet 7 inch adalah karena kami tidak ingin mematok harga yang rendah," katanya ketika itu.

"Ini karena kami pikir layarnya terlalu kecil untuk menunjukkan kemampuan software. Sebagai sebuah perusahaan yang mengutamakan software, kami berpikir tentang strategi software lebih dulu," tambahnya.

Nyatanya, Apple kemudian memutuskan memproduksi iPad Mini. Tablet berukuran 7,9 inch ini dijual lebih terjangkau dari iPad yang lebih besar.

Steve Ballmer mantan CEO Microsoft


Tahun 2009, Apple meluncurkan generasi pertama iPhone. Banyak pihak skeptis dengan iPhone, termasuk mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer. "USD 500? Aku menyatakan ini adalah ponsel termahal di dunia. Dan tidak akan menarik konsumen bisnis karena tidak memiliki keyboard. Sehingga tidak bagus untuk email," kata dia ketika itu.

Baca juga:
Fakta menarik seputar Bill Gates
5 Kepala daerah yang berhasil membangun daerahnya
Pejalanan Ridwan Kamil hingga Menjadi Wali Kota Bandung
Dengan spesifikasi yang biasa saja dan harga mahal, Ballmer menilai iPhone tidak akan mencapai kesuksesan. Terlebih, Apple tidak berpengalaman di industri ponsel. Nyatanya, iPhone merevolusi industri smartphone dan tetap laku keras sampai saat ini, termasuk di kalangan bisnis. Ditunjang ekosistem aplikasi yang bagus, iPhone tetap menjadi favorit meski pesaing berat bermunculan.

Ken Olsen pendiri Digital Equipment Corporation (DEC)


 Kenneth Harry Olsen adalah pendiri Digital Equipment Corporation (DEC) pada tahun 1957. Perusahaan ini dulu pernah meraksasa sebagai vendor sistem komputer. Ken pernah memprediksi bahwa komputer tidak akan pernah menjadi produk massal. Dan digunakan oleh banyak orang.

"Tidak ada alasan bagi para individu untuk memiliki sebuah komputer di rumah mereka," kata Olson pada tahun 1977. Nyatanya prediksinya itu salah total. Saat ini, komputer personal sudah lumrah dibeli dan dipergunakan di rumah tangga.
loading...

0 Response to "6 Ramalan Teknologi yang Terbukti Meleset"

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan tanggapan anda.