loading...
Processor ULV dan Non ULV Pada Laptop Apa sih Bedanya? - Laptop bisa jadi sebuah pilihan yang tepat untuk penggunaan yang lebih fleksibel. Pasalnya bila kita menggunakan komputer biasa akan sulit untuk dibawa ke mana-mana apalagi bila harus menggotong monitor dan cpu - nya juga hehe. Jadi laptop adalah pilihan yang paling tepat bagi pengguna yang sering bekerja di tempat yang berbeda beda..Dari masa ke masa laptop dan notebook selalu mengalami perkembangan ke arah yang lebih canggih, yang semakin disesuaikan dengan tingkat kebutuhan yang semakin mobile di era modern seperti sekarang ini. Jika dulu ada Sandy Bridge, kini telah hadir Haswell yang memberikan performa terbaik dengan konsumsi daya yang tetap efisien.
Perbedaan Processor ULV dan Non ULV Pada Laptop
Sekarang ini hampir semua pabrikan notebook menanamkan prosesor ULV untuk perangkat mereka. Prosesor ULV ini ditandai dengan akhiran U pada seri dan spesifikasi prosesornya. Jadi pengguna pun dapat membedakannya dengan mudah.
Nah lalu apa sih perbedaan prosesor ULV dan non ULV ini? berikut ini penjelasan secara umum yang harus kamu pahami:
Processor ULV
ULV adalah singkatan dari Ultra Low Voltage, dari namanya saja sudah bisa di pahami artinya. Yakni prosesor yang di desain dengan konsumsi daya seminim mungkin, jadi harapannya daya tahan baterai ketika tidak di charge menjadi lebih lama.
Baca juga:
Tips mengatasi sinyal lemah di smartphone
Laptop tidak bisa connect ke smartphone lewat wifi? Begini cara mengatasinya
5 Tips menghemat kuota di smartphone android
Cara membuat nota pembayaran secara online
Seperti yang kamu ketahui saat ini, rata – rata laptop hanya mampu bertahan kurang lebih 3 hingga 5 jam saja untuk aktivitas di luar ruangan dengan kondisi baterai yang masih baik, kecuali laptop Apple yang kabarnya daya tahan baterainya lebih lama.
Pada seri prosesor ULV ini clockspeed prosesor di pangkas menjadi lebih rendah, sebagai contoh Core i3 ULV ini kecepatannya menjadi 1,7 Ghz saja, yang mana tadinya diatas 2.0 Ghz. Untuk Core i5 dan i7 pun sama saja, hanya saja kedua seri tersebut memiliki Turbo Boost, tapi tetap saja kecepatannya lebih rendah jika di bandingkan prosesor non ULV.
Processor Non-ULV
Prosesor non ULV umumnya di tandai dengan akhiran seri M atau QM. Perbedaan mendasar dengan prosesor ULV adalah dari clockspeed, dimana prosesor non ULV memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari prosesor ULV.
Kelemahannya tentu saja konsumsi daya yang cenderung lebih boros dan kelebihannya adalah performa untuk menjalankan aplikasi berat yang lebih dominan di kecepatan prosesor menjadi lebih baik.
Tetapi sekarang ini laptop dengan non ULV sudah jarang sekali diproduksi produk barunya, terkecuali pada laptop-laptop yang memang ditujukan untuk aktivitas yang berat seperti desain grafis atau laptop gaming pada seri lapto kelas tinggi, dan pastinya harganya pun sangat mahal.
Untuk urusan gaming kelas medium keatas memang performa Core i3 ULV masih sangat minim, di khawatirkan untuk game yang lebih dominan di prosesor menjadi tidak maksimal. Sehingga kamu di sarankan memilih Core i5, meskipun clockspeednya di pangkas, tapi seri Core i5 atau seri atasnya memiliki fitur Turbo Boost.
Nah, bagaimana sekarang kamu sudah mengertikan perbedaannya, semoga saja penjelasan Processor ULV dan Non ULV Pada Laptop Apa sih Bedanya? bisa memberikan informasi yang kamu butuhkan.
loading...
0 Response to "Processor ULV dan Non ULV Pada Laptop Apa sih Bedanya?"
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan tanggapan anda.