loading...
Mengenal Processor ULV dan Performanya - CPU atau processor selalu mengalami perkembangan ke yang lebih canggih dari waktu ke waktu yang semakin disesuaikan dengan kebutuhan komputasi para penggunanya, terlebih bagi para penggunaan notebook atau laptop.Seri – seri laptop ber-processor Haswell terbaru kali ini di rancang sedemikian rupa dengan performa yang maksimal namun memiliki konsumsi daya yang seefisien mungkin. Berbeda dengan era processor Sandy Bridge sebelumnya, yang mana clock speed processornya cenderung tinggi namun konsumsi daya baterai dirasa terlalu boros.
Apa Itu Processor ULV (Akhiran U) dan Bagaimana Performa Laptop Tersebut?
Mungkin di antara teman – teman sempat bingung kenapa sebagian besar processor laptop sekarang berakhiran U, salah satu contohnya adalah laptop Asus. Contoh processor tersebut seperti Core i3-4005U, Core i5-5200U, Core i5-6200U, Core i76500U dan lain sebagainya.
Processor ULV adalah
processor Ultra Low Voltage yang di desain hemat daya dengan mengurangi clockspeed agar konsumsi daya lebih rendah. Harapannya durasi stand by laptop menjadi lebih lama saat digunakan. Berbeda dengan versi processor non ULV biasanya berakhiran M atau QM.
Baca juga:
Perbedaan Processor ULV dan Non-ULV
Cara mengatasi sinyal lemah di smartphone
Cara mengatasi laptop yang tidak bisa konek ke smartphone lewat wifi
Tips mudah amankan akun facebook dan twitter
-
Sebagai contoh Core i3 non ULV memiliki kecepatan diatas 2,0 Ghz, namun untuk versi ULV speed processornya menjadi lebih rendah yakni 1,7 Ghz. Namun sekarang ini hampir semua laptop dengan processor ULV di bekali dengan VGA atau Graphics yang mumpuni.
Apakah saya harus membeli laptop dengan processor ULV?
Sekarang ini hampir semua seri laptop menengah kebawah di bekali dengan processor ULV, berbeda dengan varian laptop yang memang ditujukan untuk aktivitas berat seperti gaming. Jika penggunaan laptop untuk komputasi ringan seperti browsing, mengerjakan tugas makalah atau skripsi maka kamu sebenarnya tidak usah terlalu memusingkan soal performa ULV ini.
Karena tugas yang kamu kerjakan tidak terlalu berat, plus ditambah dengan teknologi processor ULV ini memiliki tingkat konsumsi daya yang rendah sehingga laptop stand by lebih lama ketika tidak di charge (cas).
Lalu bagaimana untuk gaming?
Perlu diketahui bahwa sebaik – baiknya performa game adalah dengan menggunakan PC komputer atau laptop yang memang di desain khusus game seperti Alienware atau ROG (Republic of Gamers Asus). Sayangnya harga laptop game tidaklah murah, harga paling murah saja berkisar belasan juta rupiah.
Namun jika kamu ingin menggunakan laptop untuk bermain game – game diatas medium sebaiknya pilih processor non ULV atau jika terpaksa ULV maka pilih lah Core i5, kenapa harus Core i5?
VGA bagus tapi speed processor rendah?
Tidak selalu karena VGA yang kamu gunakan itu kelas tinggi kemudian semua game bisa kamu libas, karena pada dasarnya ada beberapa game yang larinya lebih ke speed processor.
Core i3 ULV memiliki clockspeed yang terbilang rendah, terlebih seri tersebut tidak dilengkapi dengan Turbo Boost. Karena itu lebih disarankan minimal menggunakan Core i5 untuk performa gaming yang lebih baik.
Karena Core i5 ULV dilengkapi dengan fitur Turbo Boost yang pada umumnya mencapai 2,7 Ghz. Dipadu dengan Graphics VGA 2 GB VRAM, spesifikasi ini sudah cukup mumpuni untuk memainkan game – game populer kelas medium keatas saat ini.
Bagaimana dengan harga Core i3 dibanding Core i5?
Sebagai contoh laptop Asus Core i3xxxU dengan VGA Nvidia 2 GB saat ini dijual dengan harga berkisar 5 – 6 jutaan. Sedangkan untuk laptop Asus Core i5xxxU dengan VGA Nvidia 2 GB rata – rata di jual dengan harga 7 jutaan.
Nah, itulah sekilas mengenai processor ULV yang digunakan pada laptop. Semoga artikel ini bisa membantu teman-teman untuk memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan.
loading...
0 Response to "Mengenal Processor ULV dan Performanya"
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan tanggapan anda.