Mengenal Berbagai Macam Sinyal Mulai dari G Hingga 4G

loading...

Mengenal Berbagai Macam Sinyal Mulai dari G Hingga 4G - Pernahkah kamu memperhatikan indikator sinyal yang ada di smartphone kamu? Pada ponsel jadi biasanya bar sinyalnya menunjukkan G atau E, tetapi berbeda dengan smartphone jaman sekarang yang lebih variatif, selain G dan E ada 3G, H, H+ dan juga 4G. Lalu apa sih perbedaannya dan apa maksudnya?

Kalau untuk masalah kecepatan tentunya kamu sudah dapat membedakannya untuk kecepatan tertinggi dari deretan sinyal di atas tentu saja 4G. Berikut ini selengkapnya mengenai penjelasan perbedaan masing – masing jenis sinyal.

Apa Perbedaan Sinyal Smartphone 3G, H+, H, E, 2G, G dan 4G?

2G

2G cukup populer di sepanjang tahun 90-an hingga sekarang. Pertama kali di perkenalkan ke publik pada tahun 1991, 2G merupakan teknologi pertama yang menyalurkan layanan data seperti SMS dan MMS. 2G memiliki kecepatan transfer data mencapai 50 Kbps.

G

G sendiri sebenarnya adalah kependekan dari GPRS (General Packet Radio Service), di perkenalkan pada tahun 2000, G mendapatkan sebutan 2,5G oleh masyarakat. G merupakan jaringan pertama yang selalu menyala tanpa henti.

Baca juga:
10 Aplikasi untuk edit foto terbaik di android
Cara maksimalkan hasil foto kamera android
5 Hal terlarang bagi pengguna android
Cara mengembalikan file foto yang hilang di android
-
Sayangnya untuk soal kecepatan transfer data masih sangat lambat, yakni hanya 114 Kbps. Baik 2G maupun G rasanya kurang nyaman jika digunakan untuk berinternet ria. Tak kebayang berapa lama membuka satu halaman situs penuh flash.

E

E adalah singkatan dari EDGE atau Enhanced Data rates for GSM Evolution. E muncul beberapa tahun setelah G, dan mulai di pergunakan secara luas pada tahun 2003. Kecepatan jaringan ini mencapai 217 Kbps, meskipun masih tergolong lambat, namun E masih eksis di gunakan di dunia hingga saat ini.

3G

Meskipun 3G baru di kenal di Indonesia beberapa tahun belakangan ini, sebenarnya jaringan ini sudah di pergunakan secara kalomersial di dunia. Jepang, merupakan negara pertama yang menerapkan jaringan 3G pada tahun 2001.

3G merupakan jaringan pertama yang sanggup mendukung internet mobile untuk kebutuhan seperti browsing. Kecepatan dari jaringan ini mencapai 384 Kbps dengan teknologi dasar bernama UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service).

H

Selanjutnya adalah teknologi jaringan dengan kecepatan transfer data yang cukup tinggi. H adalah kependekan dari HSPA atau High Speed Packet Access, teknologi yang di usungnya sama dengan teknologi 3G.
Kecepatan transfer data jaringan ini mencapai 7.2 Mbps, jaringan ini sudah cukup ideal untuk kebutuhan aktivitas seperti browsing dan download. Sekarang ini hampir semua smartphone sudah di tanamkan teknologi 3G dan H.

H+

Selain H, kamu juga sering menjumpai H+ di panel sinyal ponsel kamu. H+ adalah HSPA+ atau Universal Mobile Telecommunication Service. Untuk kecepatan transfer data sudah sangat baik, ada lima generasi pengembangan jenis jaringan ini, yaitu:

• Release 6: 14.4 Mbps
• Release 7: 21.1 Mbps
• Release 8: 42.2 Mbps
• Release 9: 84.4 Mbps
• Release 10: 168.8 Mbps

Jaringan H+ merupakan salah satu tipe jaringan dengan kecepatan terbaik yang bisa di nikmati oleh pengguna di Indonesia saat ini. Pasalnya jaringan istimewa dari 4G, masih terbatas di kota – kota besar saja.

4G

Jaringan 4G saat ini tengah di kembangkan secara luar di Indonesia, XL dan Telkomsel merupakan dua layanan seluler yang paling gencar menggalakkan era baru koneksi internet 4G. Jaringan ini pertama kali digunakan pada tahun 2009 di Stockholm dan Oslo. Kecepatan dari 4G ini di klaim mencapai kecepatan real 100 Mb hingga 1 GB per detik.

Di tanah air sendiri eksistensi 4G masih belum bisa mengalahkan H+, selain diakibatkan oleh belum meratanya penyebaran jaringan. Masih belum banyaknya perangkat yang mendukung 4G juga menjadi salah satu faktor penyebabnya.

loading...