Kisah yang Mengharukan: Pria ini Meninggal Setelah Menikahi Kekasihnya

loading...

Kisah yang Mengharukan: Pria ini Meninggal Setelah Menikahi Kekasihnya - Leukimia adalah salah satu jenis penyakit kanker ganas yang sangat berbahaya. Penyakit Leukimia pada umumnya lebih dikenal dengan istilah penyakit kanker darah. Tidak sedikit dari orang yang menderita penyakit Leukimia akhirnya harus kehilangan nyawanya. Kejadian ini dialami oleh seorang pria bernama Omar Al Shaikh.

Omar Al Shaikh merupakan seorang pemuda yang baru berusia 16 tahun tetapi dia dengan sangat berani menghadapi penyakit Leukemia yang dideritanya. Mengetahui usianya tidak akan bertahan lama lagi, Omar yang sudah bertahan lama mengidap penyakit mematikan itu nekat meminta restu untuk menikahi cinta sejatinya Amie Cresswell (16).

Walaupun masih sangat muda, kedua orang tuanya baik orang tua Omar dan juga orang tua kekasihnya percaya pada niat baiknya merestui mereka menikah meskipun masih sangat muda. Tetapi hal yang menyedihkan pun tidak lama datang menghampiri, tepatnya setelah satu hari setelah pernikahan, Omar pun pergi meninggalkan istri tercintanya untuk selama-lamanya.

Sebelumnya, tim dokter dari Birmingham's Queen Elizabeth Hospital tempat dimana Omar dirawat mengungkapkan bahwa kondisi Omar kian hari semakin memburuk. Dokter bahkan mengatakan bahwa sisa usianya hanya tinggal beberapa hari saja.

Mendengar kabar yang sangat memilukan tersebut, Omar kemudian mengutarakan impian terakhirnya pada sang kekasih, Amie Cresswell untuk menikah. "Saya ingin seluruh dunia melihat saya menikahinya," tutur Omar saat itu.

Setelah mendapatkan restu dari kedua orang tua mereka masing-masing, upacara pernikahan yang sangat sederhana tersebut pun dilaksanakan dikamar rumah sakit tempat Omar dirawat. Dikelilingi anggota keluarga, teman, serta beberapa staf medis, pernikahan tersebut berjalan sangat mengharukan.

Dilansir dari mirror yang melaporkan, saat menyematkan cincin pernikahan di jari manis kekasihnya, Omar berharap sekali seluruh dunia dapat menyaksikan ketulusan cinta sejati mereka. Menurut keluarganya, sangat menyenangkan melihat Omar yang saat itu tidak berhenti tersenyum.

Kepergian Omar memang menyisakan luka yang mendalam di hati keluarganya terlebih lagi untuk istri tercintanya yang baru saja di nikahi Omar. Banyak sekali orang yang berharap, seandainya saja Omar mendapatkan pendonor darah yang cocok.

Baca juga:
Perjuangan seorang ibu dalam merawat anaknya yang autis
Pria tuna rungu yang berhasil menjadi guru musik
Manusia dengan kepala terbalik yang jadi inspirasi dunia

Tetapi, karena Omar merupakan keturunan campuran Arab dan Rumania. Sehingga, sangat sulit sekali menemukan pendonor darah yang cocok untuknya. Sampai akhirnya nyawa Omar pun sudah tidak bisa diselamatkan lagi.

Walaupun Omar sudah mampu bertahan beberapa waktu dengan terapi 'Stem Cells', namun pada tanggal 14 Juni yang lalu dokter tetap saja membawa berita buruk yang tak ingin didengar oleh semua orang yang menyayanginya.

Dokter yang waktu mengatakan bahwa perawatan rutin yang dijalani pasiennya ini tidak berhasil karena sel kankernya telah menyebar ke tulang sum-sum sehingga usia Omar hanya bisa diprediksi tinggal beberapa hari lagi.

Pernikahan yang hanya memakai pakaian seadanya itu kini tinggal kenangan manis bagi Amie, keluarga dan teman-teman terdekatnya. Selamat jalan Omar, bahagia engkau disana..

loading...