Bocah ini Curhat Lewat Gambar Karena Sedih Ditinggal Ibu

loading...

Bocah ini Curhat Lewat Gambar Karena Sedih Ditinggal Ibu - Setiap anak membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Bila seorang anak tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, maka bisa berdampak buruk bagi masa depan anak tersebut. Contohnya bisa di lihat sekarang ini, perilaku anak-anak sekarang yang kurang perhatian dari kedua orang tuanya. Banyak dari mereka anak-anak yang tidak mendapatkan kasih dan sayang dari orang tua yang melawan, membangkang hingga tak betah berada di rumah. Kedekatan serta perhatian orang tua kepada anak sangatlah mutlak adanya.

Kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua untuk anak bisa terjadi karena berbagai alasan, bisa jadi karena masalah pekerjaan hingga tidak memiliki waktu untuk anak, sampai masalah rumah tangga yang kerap jadi pemicu renggangnya hubungan dalam berumah tangga. Hal ini tentunya sangat berpengaruh pada sang anak, apalagi bila anak tahu tentang kondisi rumah yang begitu panas karena ibu dan ayahnya tidak pernah akur.

Seperti kasus yang di alami oleh Xiao Yi bocah berusia 4 tahun yang merasa sangat sedih karena ditinggal oleh ibunya.  Ayah dan Ibu Xiao Yi bercarai dan tak pernah mau bertemu kembali setelah mengetahui anak satu-satunya mereka didiagnosis menderita penyakit kulit yang langka. Hal ini membuat Xiao Yi merasa kesepian, terlebih lagi ia ingin melihat keluarganya damai dan rukun seperti keluarga bahagia pada umumnya.

Untuk mengungkapkan perasaannya lewat sebuah gambar Xiao Yi menggambarrkan kesedihannya, dan berharap kedua orang tuanya bisa akur kembali dan bisa mendampinginya setiap saat.

Hubungan ayah dan ibu Xiao Yi mulai memanas, ketika Xiao Yi berumur 3 tahun, pada saat itu Xiao Yi didiagnosis suatu penyakit kulit. Mungkin karena ibunya tidak mau punnya anak yang sakit, hampir setiap hari ibu dan ayah Xiao Yi terus bertengkar. Sampai pada akhirnya karena merasa tak tahan, sang ibu yang diketahui bernama Chow Peng (32) memilih untuk pergi dari rumah.

Karena kehilangan sosok ibu di dalam rumah, dengan terpaksa Xiao Yi pun hanya di asuh seorang diri oleh sang ayah, Chi Tseng (34). Namun tak disangka, ketiadaan sang ibu di dalam rumah telah meninggalkan luka yang sangat dalam bagi Xiao Yi.

Setiap hari ia hanya menutup diri dan tidak mau diajak bicara. Satu-satunya hal yang ia lakukan hanyalah menggambar. Menggambar dengan pensil warna merupakan kegiatan favorit Xiao.

Sampai suatu saat sang bibi melihat hasil gambar Xiao. Di situ ia melihat betapa Xiao menginginkan keluarganya utuh kembali dan hidup bahagia. Di setiap gambar Xiao selalu ada tiga orang yang diduga sang bibi sebagai representasi dari sang keponakan dan kedua orang tuanya.

"Ia menggambarkan dirinya bersama ayah dan ibunya dalam suasana yang berbahagia. Salah satunya memperlihatkan Xiao bermain layang-layang bersama sang ayah, dan ibunya berlari-lari di belakang mereka, seakan-akan mereka tengah berkumpul," papar sang bibi seperti dikutip dari Mirror.

Prihatin dengan kondisi sang keponakan, wanita yang tidak diketahui identitas-nya tersebut lantas memotret beberapa hasil gambar Xiao dan menguploadnya ke media sosial. Rupanya itu tidak sia-sia, ibu Xiao melihat hal itu dan mengaku meneteskan air mata saat mengetahui apa yang dirasakan putranya.

Sang bibi lalu mengisahkan ibu Xiao akhirnya berupaya menghubungi suaminya, mereka pun memutuskan untuk kembali bersama. Kini ketiganya tinggal bersama lagi di rumah mereka di Guangzhou, Provinsi Guangdong, di selatan Tiongkok.

Baca juga:
Gagal Jadi Dokter, Pria Ini Sukses Buka Usaha Cuci Mobil
Jangan Sampai Anda Melakukan 4 Kesalahan dalam Memilih Pendidikan Anak
SADISS!! Anak umur 5 tahun dikurung di kandang babi

Kondisi kesehatan Xiao sendiri dilaporkan berangsur membaik. "Kita bisa saja memberikan berbagai jenis obat kepada Xiao, tapi dengan stres yang dialaminya, kami meyakini bahwa satu-satunya obat baginya hanyalah orang tuanya yang bersatu kembali," ungkap dokter yang menangani Xiao, Qiang Hung haru.

loading...