Hindari 4 Kesalahan Orang Tua Dalam Memilih Pendidikan Bagi Anak

loading...

Hindari 4 Kesalahan Orang Tua Dalam Memilih Pendidikan Bagi Anak - Pendidikan adalah bekal yang paling penting bagi setiap anak. Apalagi dijaman yang sudah seperti sekarang ini, dimana apabila anak kita tidak dibekali dengan pendidikan yang cukup, maka akan mengalami kesulitan di kehidupan masa depan mereka. Itulah yang menyebabkan kini banyak orang tua sangat memperhatikan pendidikan untuk sang buah hati. Mereka memasukkan anak-anak mereka kesekolah unggulan yang terbaik guna mendapatkan pendidikan yang terbaik.

Tapi sayangnya banyak orang tua yang memaksakan anaknya untuk pergi ke sekolah, tanpa melihat minat dan bakat yang dimiliki oleh sang anak. Dalam banyak kasus orang tua akan memasukkan anak mereka kesekolah formal terbaik menurut pandangan mereka terbaik, tanpa terlebih dahulu melihat bakat dan minat yang dimiliki oleh anak itu sendiri.

Dalam kasus lainnya juga banyak ditemui orang tua yang memaksakan anaknya untuk mengikuti kursus bidang akademi tertentu agar anaknya semakin pintar. Padahal pada kenyataannya tidak semua anak bisa mengikutinya dengan baik. Banyak pula kejadian, anak malah menjadi seorang pemberontak karena merasa hanya jadi boneka bagi orang tua mereka.

Edy Wiyono (konsultan parenting profesional) menyarankan agar para orang tua tidak mengikuti ego mereka dalam mendidik anak, termasuk dalam urusan memilih sekolah untuk buah hati. Menurutnya ada beberapa hal kesalahan yang sering dilakukan oleh orang tua dan harus segera diperhatikan, agar masa depan sang generasi penerus tidak terganggu. Para orang tua sudah pasti sayang pada anaknya dan menginginkan yang terbaik pula untuk buah hatinya, tetapi kiranya orang tua pula harus memikirkan keinginan sang anak, mau jadi apa, dan apa yang disukainya. Sebab bila seorang anak menyukai sesuatu yang dia sukai maka bukan hal yang tidak mungkin mereka akan jadi lebih bersemangat dalam mendalaminya.

Di bawah ini adalah kesalahan umum yang dilakukan orang tua dalam memilih pendidikan untuk anak:

1.Orang tua tidak bisa mengambil keputusan

Edy Wiyono mengungkapkan banyak sekali orang tua yang tidak bisa mengambil keputusan dalam memilih pendidikan untuk anaknya. Mereka lebih banyak mendengarkan dan meminta saran dari orang lain untuk memilih sekolah mana yang terbaik untuk buah hatinya. Padahal sekolah yang direkomendasikan orang lain belum tentu cocok untuk anak mereka.

Edy pula menuturkan bahwa orang tua sebaiknya lebih mempertimbangkan minat sang anak dibandingkan harus menuruti kemauan orang lain "Salah satu kendala-nya orangtua nggak ada nyali buat mengambil keputusan sendiri tanpa masukan orang lain," tutur Edy saat berbincang dengan Wolipop beberapa waktu lalu di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

2.Banyak Orang Tua yang Gengsi

Sebuah hal yang telah menjadi fenomena di jaman sekarang adalah, orang tua akan merasa malu bila anaknya tidak bisa masuk ke sekolah terbaik. Ini adalah sebuah penyakit sosial yang sedang terjadi sekarang ini, banyak sekali para orang tua yang lebih mementingkan gengsi dibandingkan dengan kemauan sang anak. Contohnya begini, sepasang orang tua bekerja sebagai pimpinan perusahaan di bidang ekonomi. Tetapi anaknya memiliki bakat yang bagus di dunia seni, tari misalnya. Orang tuanya ingin anaknya tidak menjadi seorang penari melainkan tetap dalam lingkup ekonomi seperti mereka. Hal ini sebaiknya tidak anda lakukan pada anak anda.

Edy menambahkan, bila anak memiliki bakat di bidang seni, maka sebaiknya orang tua mendukung bakat mereka. Berikan mereka dukungan, jalan, dan per mudah mereka untuk meraih cita-citanya. Bahkan apabila memungkinkan masukanlah mereka di sekolah terbaik di bidang tersebut. Jangan pernah memaksa anak untuk membuat bakat baru yang tidak mereka sukai!

3. Banyak Orang Tua Yang "Tidak Ikhlas" Dengan Cita-Cita Anak

"Banyak orangtua yang tidak ikhlas kalau cita-cita anaknya tidak sesuai impian mereka. Ini akan menyulitkan anak meraih mimpinya sendiri," tutur Edy Wiyono

Saat orang tua tidak ikhlas dengan bakat dan impian sang anak, maka mereka tidak akan memberikan dukungan yang baik secara materiil maupun moril. Bagaimana bisa anak mendapatkan masa depan yang baik, apabila orang tua tidak memberikan dukungan untuk cita-cita mereka. Padahal anak memiliki impian besar yang justru akan membuatnya sukses. Oleh sebab itu dukung-lah sang anak apabila mereka sudah memiliki impiannya sendiri.

4. Banyak Orang Tua Tak Sadar Kalau Anak Hanya Titipan

Edy juga mengatakan, seorang orang tua seharusnya sadar bahwa anak mereka sejatinya adalah titipan Tuhan dan bukan milik kita. Maka sebaiknya jangan pernah memaksakan keinginan pribadi termasuk saat memilih kan sekolah terbaik untuk mereka. Berikanlah anak anda pilihan dan biarkan mereka yang memilih nya sendiri.

Menemukan dan mengetahui bakat anak, sangat penting untuk menggali nya semenjak usia dini, agar lebih mudah untuk menentukan sekolahnya. Saat anak sudah menemukan apa yang menjadi impiannya, maka tugas orang tua adalah memasukkan mereka ke sekolah terbaik yang sesuai dengan minat dan bakat sang buah hati.

 "Kalau mau anak jadi yang terbaik di bidangnya harus dididik dengan guru terbaik juga. Misalnya anak sudah ketahuan cita-citanya jadi pesepakbola internasional, sayang kalau nanti sekolahnya hanya sekolah bola biasa saja, kalau bisa diterbangkan ke sekolah bola terbaik di luar negeri," tambah penulis buku-buku bestseller dengan topik parenting yang penjualannya sudah sampai ke Malaysia itu.

loading...