Terlalu, Seorang Bocah 5 Tahun Dikurung di Kandang Babi Oleh Ayahnya

loading...

Terlalu, Seorang Bocah 5 Tahun Dikurung di Kandang Babi Oleh Ayahnya - Karena tidak ingin anaknya pergi keluar rumah sang ayah di China tega mengurung putrinya yang masih 5 tahun di kandang babi.

Seorang ayah berusia 70 tahun di Guangdong, Tiongkok telah melakukan hal yang sangat tidak pantas kepada putrinya. Sang ayah bernama Xiao Tuan dengan tega mengurung putrinya yang baru berusia 5 tahun di kandang Babi. Dia berdalih melakukannya karena tidak ingin melihat anaknya keluar rumah yang tidak bisa ia awasi.

Kejadian yang sangat tidak pantas ini terungkap setelah seorang tetangga Xiao Tuan melaporkan peristiwa ini kepada polisi. Para tetangga, sering mendengar suara Tuetong (putri yang dikurung) menangis, tetapi gadis 5 tahun tersebut tidak pernah keluar rumah. Karena merasa penasaran para tetangga pun datang ke rumah Xiao Tuan.


Saat ditemui, keadaan Tuetong sangat lah menyedihkan, ia tidak menggunakan celana, dia dikurung di kandang babi yang penuh dengan kotoran. Bukan hanya itu Tuetong juga di ikat pada sebuah tiang di dapur rumahnya. Sungguh kejam sekali.

Saat dimintai keterangan oleh petugas layanan sosial, Tuan mengatakan ia sudah tidak kuat lagi untuk mengurus putrinya semenjak sang istri Tai yang berusia 35 tahun divonis mengalami gangguan jiwa. Oleh Karena itu, ia mengaku tidak memiliki banyak waktu untuk mengawasi sang buah hati. Tuang yang sudah tua, lebih banyak menghabiskan waktu untuk merawat sang istri yang kini tengah sakit.

"Saya tidak selalu mengikatnya. Kadang dia bisa bermain bersama babi kami. Tapi kadang ketika dia terus berusaha melarikan diri dan saya khawatir dia akan menyakiti dirinya sendiri, saya mengikatnya. Itu semua saya lakukan demi kebaikan dia," tutur Tuan.

Tuetong yang nampak sangat lemas dan memprihatinkan tersebut dengan segera di larikan ke rumah sakit terdekat untuk segera di periksa kesehatannya. Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, dokter mengatakan, Tuetong tidak kekurangan gizi atau mengalami kekerasan. Dalam konfirmasi-nya petugas layanan sosial setempat mengatakan bahwa tindakan Tuan semata-mana dilakukan karena ia peduli dengan putrinya.

"Dia hanya mencoba mengatasi masalahnya. Untuk itu sekarang kami berusaha untuk mencari TK yang bisa membantu merawat Tuetong dengan baik sekaligus membantu ayahnya. Setelah ini, si anak juga kami kembalikan lagi ke orang tuanya," kata salah satu petugas.

Tapi tetap saja, orang-orang yang telah mengetahui perbuatannya sangat menyayangkan juga menghujat karena apa yang dilakukan oleh Tuan tidak lah bisa dikatakan benar. Tak sepatutnya memperlakukan bocah 5 tahun sama seperti hewan.

loading...