Berpura-pura Kanker Wanita ini Sukses Kumpulkan Donasi Dari Internet

loading...

Berpura-pura Kanker Wanita ini Sukses Kumpulkan Donasi Dari Internet - Sekarang ini Internet adalah lahan yang menjanjikan untuk mencari uang. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meraih pundi pundi uang dari Internet. Salah satunya adalah dengan  mengumpulkan donasi dari setiap pengguna Internet. Di Amerika bahkan di Indonesia pengumpulan donasi lewat internet adalah cara yang paling efektif apalagi donasi untuk orang yang tengah sakit kronis sangat marak di lakukan. Didorong oleh rasa solideritas yang tinggi, banyak pengguna internet yang tidak segan mentransfer uang untuk membantu mereka yang membutuhkan bantuan.

Tetapi tidak  selamanya donasi yang di kumpulkan oleh orang-orang tertentu di manfaatkan untuk hal-hal yang baik. Ada kalanya kebaikan hati yang diberikan  oleh para pengguna internet di manfaatkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Seperti yang dilakukan oleh perempuan  bernama Kelly Johanneson. Wanita asal Citrus COuntry Florida ini telah terbukti bersalah di pengadilan, karena berbohong dan mengaku sakit kanker untuk mengumpulkan dana dari internet untuk membantu pengobatannya.

Dalam melakukan aksi penipuannya, Wanita ini sempat menghilang selama sebulan di tahun 2013, kemudian setelah kembali dia mendatangi teman-teman dan keluarganya, dan bilang kepada mereka kalau ia diagnosis kanker payudara stadium empat. Untuk meyakinkan teman dan keluarganya, Kelly pun menggunduli kepalanya.

Merasa kasihan melihat kondisinya, Teman dan keluarganya pun saling membantu untuk menggelar sejumlah acara pengumpulan dana untuk Kelly, dan Kelly selalu bisa hadir dalam setiap kesempatan, dengan memakai jaket dan bandana untuk menutupi kepalanya yang botak.

Bahkan seorang temannya membuatkan Kelly sebuah laman di GoFund Me yang selama ini dikenal sebagai situs pengumpulan dana untuk tujuan sosial. Kelly pun sempat menuliskan pesannya di situs tersebut:

'Terima kasih kepada setiap orang yang telah memberi saya cinta, doa dan dukungan dalam menjalani masa-masa paling sulit dalam hidup saya. Atas nama kedua anak dan seluruh keluarga saya, terimalah apresiasi dan cinta terdalam dari saya'.

Tetapi bulan September lalu, seseorang yang identitasnya dirahasiakan melaporkan Kelly ke pihak berwajib. Orang yang tersebut merasa curiga bila Kelly sebenarnya tidak benar-benar sakit kanker, melainkan melakukan penipuan dengan mengaku sakit.

Kelly pun segera melakukan pemeriksaan. Dan ternyata Wanita berusia 36 tahun ini ternyata sudah menyiapkan 'amunisi' untuk memperkuat klaimnya. Kepada polisi, ia menunjukkan sejumlah dokumen sebagai bukti bahwa ia tengah menjalani pengobatan di Moffitt Cancer Center, Tampa, California.

Namun setelah dicek ke sana, klinik itu mengaku tidak punya pasien dengan nama Kelly. Bahkan dokumen-dokumen yang ditunjukkan Kelly ke polisi dinyatakan palsu oleh pihak klinik.

Tidak diketahui dengan pasti berapa uang yang telah terkumpul dari event yang digelar oleh teman-teman dan keluarga Kelly tersebut. Mengutip dari laman Foxnews, sebelum ditangkap pihak berwajib, Kelly setidaknya telah berhasil mengumpulkan dana sebesar 4.400 dollar AS (sekitar Rp 57 juta).

Kelly pun terbukti melakukan penipuan dan diganjar hukuman lima tahun penjara. "Johanneson telah menyakiti banyak orang. Tak hanya orang-orang yang mencintainya tapi juga mereka yang tak mengenalnya sama sekali. Sungguh sulit dipercaya ada orang yang memanfaatkan penyakit mengerikan seperti kanker untuk kepentingan pribadinya," tutur detektif yang menangani kasus Kelly, John Bergen.

Ada ada saja tingkah perempuan ini, dia dengan tega melakukan penipuan terhadap orang-orang yang dengan tulus ingin membantunya. Ternyata kemajuan teknologi bukan hanya bisa mempermudah kegiatan positif tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk perbuatan negatif.

Baca juga:
Si 'buruk rupa' yang menginspirasi
Ester Okada Mahasiswa termuda Di dunia
Kapal Pesiar Mewah Silver Whisper

Semoga kisah Kelly yang berpura-pura sakit kanker ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua. Sejatinya membantu orang lain yang sedang dalam kesusahan adalah perbuatan yang mulia.

loading...