5 Penyebab Rasa Takut Akan Masa Depan

5 Penyebab Rasa Takut Akan Masa Depan - Setiap manusia pasti memimpikan masa depan yang bahagia. Tidak ada manusia yang hidup abadi di bumi ini. Kita hidup di bumi ini hanyalah sementara, suatu saat manusia akan kembali kepada-Nya. Ada banyak cerita juga suka duka yang akan dilalui manusia selama hidup di dunia. Sedih dan senang akan selalu datang silih berganti, setiap orang akan saling membaur karena saling membutuhkan.

Selayaknya manusia kebanyakan, tentulah kita selalu mendambakan kehidupan yang menyenangkan setiap harinya. Tetapi untuk bisa mendapatkannya terkadang terasa sulit. Tidak ada yang mudah dalam mencapai impian tersebut. Oleh karena itu banyak orang yang tidak segan berkorban waktu dan tenaga untuk dapat mewujudkan masa depan yang bahagia.

Baca Juga:
6 Teknologi Mobil Canggih yang segera jadi kenyataan
Kasus Bunuh Diri di Korea Selatan Sebabkan Kerugian Besar
Kisah Nenek Yang dituduh Mencuri

Sekarang ini banyak sekali orang yang sedang berjuang, mengorbankan semuanya dan melakukan apapun guna mendapatkan masa depan yang cerah. Anggapan yang selalu muncul adalah untuk mendapatkan masa depan yang cerah ada harga yang harus dibayar. Namun, terkadang orang merasa ragu akan masa depannya. Selalu ada pemikiran-pemikiran buruk yang terus menghantui dirinya, seolah-olah masa depan yang cerah adalah hal yang tidak mungkin untuk diraihnya. Maka tidak heran bila banyak orang yang gagal bahkan sebelum mencoba.

Berikut ini adalah beberapa alasan yang membuat seseorang takut pada masa depan, dan tidak memiliki rasa percaya diri akan kesuksesan di masa depan :

1.Mengalami Trauma

Ada orang yang merasa takut akan masa depan disebabkan oleh suatu konflik batin atau adanya luka mendalam di hati seseorang. Konflik batin tersebut bisa berupa rasa trauma karena menyaksikan kegagalan orang lain ataupun kegagalannya sendiri di masa lalu. Atau juga bisa jadi orang tersebut menyimpan rasa kecewa terhadap orang lain dimana dia sempat menaruh harapan kepada orang itu. Inilah yang menjadikan hati seseorang jadi mati rasa dan kecut dalam menghadapi masa depan. Orang yang trauma tidak bisa melihat dan mempercayai bahwa Tuhan telah menyiapkan masa depan yang indah dan cerah, gilang gemilang serta penuh pengharapan bagi mereka yang mempercayai-NYA.

2.Menjalani Hidup yang Terlalu Boros

Kecemasan akan masa depan bisa terjadi akibat gaya hidup seseorang yang terlanjur tinggi dan boros hingga pengeluaran lebih besar dari pemasukan yang ada. Banyak orang tidak memiliki pegangan uang ataupun tabungan yang bisa digunakan di masa depan. Hingga pada akhirnya seseorang yang seperti ini akan menemui hidup dengan tujuan yang keliru karena hanya memikirkan bagaimana mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang sudah terlanjur boros.

3.Lemah Iman

Perasaan takut akan masa depan juga bisa disebabkan akibat iman seseorang yang lemah atau bisa jadi tidak memiliki iman kepada Yang Maha Kuasa sama sekali. Padahal sejatinya Sang Pencipta menciptakan setiap manusia dengan satu tujuan yang mulia serta masa depan yang penuh dengan harapan kebaikan. Tetapi manusia itu tidak mengetahui rahasia besar ini dikarenakan ia tidak memiliki iman dan kerohanian yang sehat kepada Tuhan. Singkatnya manusia tidak lagi bergantung kepada Tuhan sehingga ia akan melakukan usaha untuk masa depannya dengan berbagai cara (halal maupun haram). Inilah yang akhirnya menjadikan seseorang takut menghadapi masa depan suatu saat nanti nantinya.

4.Salah Dalam Menentukan Dan Mencapai Masa Depan

Ketakutan pada masa depan juga bisa dipengaruhi oleh bagaimana cara seseorang dalam melangkah mewujudkan masa depan. Contoh, seseorang yang ingin menjadi kaya raya, akan melakukan segala cara untuk mendapatkannya, cara halal dan haram ditempuh nya, dengan tujuan untuk mewujudkan impian tersebut. Lalu apa yang terjadi setelah dia mendapatkan tujuannya tersebut, rasa takut pun akan mulai muncul, merasa takut kehilangan kekayaan yang telah ia raih seakan terus menghantui pikirannya. Setelah kaya banyak orang yang takut akan mengeluarkan atau memberikan sebagian kekayaannya kepada orang lain. Tentunya hal ini lah yang sering ditakutkan seseorang akan masa depan. Sebaiknya tujuan masa depan yang ingin Anda capai tak melulu harus kekayaan saja, melainkan niatkan suatu tujuan masa depan yang baik dan berguna bagi diri kita sendiri dan juga orang lain.

5.Tidak Memiliki Tujuan Hidup yang Pasti

Di luar sana banyak orang yang pesimis akan masa depannya, pikiran takut akan masa depan terus berputar dalam pikirannya. Ini disebabkan karena tidak ada tujuan pasti yang ingin diraih, banyak orang yang hanya berangan-angan saja, menghayal tanpa pernah melakukan sesuatu untuk tujuan hidupnya. Tidak banyak orang memiliki tujuan yang ingin dicapai, hal inilah yang menyebabkan banyak orang takut pada masa depannya. Sebaiknya rencanakan dari sekarang apa saja yang ingin dicapai. Jangan pernah punya pemikiran "Gimana nanti saja", karena pemikiran seperti itu tidak akan membantu kita melihat masa depan. Masa depan yang baik ditentukan oleh sikap kita sekarang, bila sekarang kita hanya diam saja dan mengikuti arus saja tentunya kita tidak akan mempunyai masa depan yang cerah, namun jika saat ini kita mau mencoba dan melawan arus tentunya masa depan yang cerah pastilah akan kita dapatkan.