Kasus Bunuh Diri Di Korsel Rugikan Negara Hingga 799 Triliun

loading...
Kasus Bunuh Diri Di Korsel Rugikan Negara Hingga 799 Triliun - Menjadi negara kiblat budaya modern ternyata tidak selamanya tetap tenang dan senang, akan selalu ada saja masalah yang tidak dapat diatasi oleh kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, salah satunya adalah maraknya kasus bunuh diri yang kian hari kian ramai saja terjadi di Korea Selatan.

Banyaknya kasus bunuh diri yang terjadi di negara Korea Selatan akibatkan banyak pihak menderita kerugian. Setelah digemparkan oleh kasus bunuh diri artis K-pop Ahn So Jin, yang merupakan salah seorang dari anggota Girlband asal negeri gingseng, Baby Kara. Dia meninggal pada selasa 24 Februari yang lalu.

Kasus Bunuh Diri Di Korsel Rugikan Negara Hingga 799 Triliun

Peristiwa tersebut telah berdampak banyak kepada semua warga Korea mulai dari kalangan industri musik, Kalangan Fans, juga menimbulkan banyak kerugian di dalam kehidupan sosial masyarakat Korea Selatan pada umumnya.

Menurut berbagai sumber pemberitaan negri gingseng tersebut menderita kerugian sangat besar dari maraknya kasus bunuh diri di Korea Selatan. Bila dikalkulasikan negara telah menderita kerugian hingga 6,4 Triliun Won atau senilai dengan Rp.799 Triliun, Wooow!!

Hal ini diungkapkan oleh Institut Riset Kebijakan Asuransi Kesehatan dibawah naungan Badan Asuransi Kesehatan Nasional Korea Selatan yang datanya dirilis pada bulan februari silam.

Riset tersebut melaporkan hasil kalkulasi kerugian sosial mulai dari kerugian langsung di ranah medis, transportasi, dan perawatan dengan biaya tidak langsung seperti hilangnya pendapatan masa depan dan rendahnya produktivitas.

Menurut para ahli anasilis yang merujuk pada Busness Korea, kerugian yang harus ditanggung oleh Korea Selatan akibat penyakit pada tahun 2012 silam mencapai 120,65 triliun Won, Angka ini menyedot anggaran sebesar 8,8 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto) Korea Selatan.

Institut riset tersebut juga mengklasifikasikan penyakit ke dalam 20 jenis kategori, Dari sekian banyak kategori tersebut, kategori "Kecanduan"  menyumbang angka yang sangat besar yaitu 16,2 persen.

Kategori tersebut mencakup beragam hal seperti bunuh diri, kecanduan obat-obatan, cedera, materi biologi dan bahan non medis. Dari data ini kasus bunuh diri menyumbangkan kerugian yang paling besar yaitu sekitar 33,2 persen.

Secara lebih spesifik lagi, dari kategori jenis kelamin yang melakukan bunuh diri di Korea Selatan mencapai porsi 60,5 persen dari keseluruhan kasus yang terjadi. Sedangkan dari kelompok usia, berbagai sumber menyebutkan bahwa jumlah orang yang bunuh diri pada usia 60-an, mencapai 26,8 persen, diikuti dengan usia 50-an dengan angka sebesar 23,5 persen dan 20,6 persen lainnya berkisar pada usia 40-an.

Dari jumlah keseluruhan kasus bunuh diri, 70,9 persen dari total kasus bunuh diri di Korea Selatan dilakukan oleh warga, mulai dari penduduk biasa atau kalangan selebriti adalah mereka dengan usia diatas 40 tahun.

Sungguh ironis bila melihat data diatas, negara Korea Selatan sering kali dipuja dan dijadikan kiblat budaya modern, tetapi ternyata keadaan kehidupan masyarakat di negara tersebut sangat menyedihkan.

Bersyukur di negeri kita tercinta tidak banyak terdengar kasus bunuh diri, walau pun negara kita masih menghadapi beragam kesulitan.
loading...

0 Response to "Kasus Bunuh Diri Di Korsel Rugikan Negara Hingga 799 Triliun"

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan tanggapan anda.