Berbagai Ritual Untuk Bayi yang Mengerikan

Berbagai Ritual Untuk Bayi yang Mengerikan - Ritual merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dengan untuk tujuan simbolis. Ritual dilakukan berdasarkan sebuah agama maupun bisa juga berdasarkan tradisi dari suatu komunitas tertentu yang telah dijalankan secara turun temurun. Kegiatan-kegiatan dalam ritual biasanya sudah diatur dan ditentukan, dan tidak dapat dilaksanakan secara sembarangan.

Di bawah ini kami telah berhasil merangkum berbagai ritual yang tidak biasa dilakukan, dapat pula di kategorikan sebagai ritual aneh yang mengerikan untuk seorang bayi. Ya bayi yang masih tidak tahu apa apa dan masih lembut yang hanya bisa menangis saat dijadikan sebagai objek dalam beberapa ritual tersebut.

Coba anda bayangkan saja dalam beberapa ritual di bawah ini seorang bayi bahkan akan di injak-injak hingga dihempaskan dari tempat yang tinggi, ada pula bayi yang dikubur setengah leher dalam sebuah ritual yang dilakukan di Gulbarga. Entah bertujuan apa ritual mengerikan pada bayi ini dilakukan, yang pastinya mereka melakukannya dengan suatu alasan tertentu yang mereka yakini.

Baca juga:
Modus tukang ngintip toilet wanita
Seorang bayi berusia 2 tahun dipaksa berjalan oleh dukun
Wanita ini melahirkan di warnet

Berikut ini kami sajikan beberapa informasi mengenai ritual yang mengerikan dilakukan kepada seorang bayi. Ternyata di beberapa negara di dunia memiliki tradisi yang boleh dikata tidak manusiawi untuk setiap bayi yang ada di sana. Berikut ulasannya untuk anda.

Lima ritual untuk bayi yang mengerikan di dunia:

Ritual Menginjak Bayi

Sahabat yang budiman bagaimana jadinya bila tubuh seorang bayi yang mungil diinjak oleh orang dewasa? Hal terburuk yang mungkin dapat terjadi adalah kematian untuk sang bayi. Hal inilah yang dilakukan oleh pria India bernama Jamun Yadav lewat pengobatan tradisional ritual aneh yang ia lakukan. Ritual yang sangat mengerikan tersebut bahkan telah mengantarkannya ke balik jeruji besi karena cara pengobatan yang dilakukan lebih mirip sebagai penganiayaan terhadap bayi.

Bagaimana tidak, dia melakukan ritual pengobantannya dengan cara menginjak bayi. Bahkan, untuk menyembuhkan bayi yang menderita radang tenggorokan bayi akan di injak pada bagian lehernya. Duh, kasihan sekali bayinya..

Sebagaimana dilansir The Sun, Yadav yang mengklaim dirinya sebagai orang suci ini, percaya bahwa ia mampu sembuhkan berbagai penyakit dengan cara mengalirkan energi magis melalui kakinya. Caranya tidak lain dengan menginjak leher bayi tersebut. Sungguh miris!

Ritual Sifudu Mengasapi Bayi

Di seluruh dunia kelahiran seorang bayi merupakan sebuah momen yang penting. Orang-orang dari Umtata di Eastern Cape selatan Afrika mempunyai Upacara setelah kelahiran bayi yang sering disebut Sifudu.

Upacara tersebut mirip dengan upacara yang dilakukan oleh banyak suku-suku lain di Afrika untuk membersihkan bayi setelah lahir. Di hari ketiga setelah bayi dilahirkan, para saudara akan berkumpul di tempat ritual, memetik daun Sifudu dan sebuah api unggun yang dibuat di tengah-tengah rumah ritual dan daun Sifudu dibakar untuk menghasilkan asap yang sangat mengganggu.

Daun tersebut ber aroma sangat pedas dan sangat mengganggu mulut, hidung dan mata. Kemudian bayi yang dibawa oleh seorang wanita dengan kepala bayi menghadap ke bawah dalam asap dan dilakukan beberapa kali melewati asap dan kemudian diserahkan kembali kepada ibunya.

Ritual sifudu ini dipercaya bahwa anak anak yang melakukan upacara mengerikan ini,tidak akan pernah mengalami ketakutan ataupun merasa malu. Bagaimana apakah anda percaya?

Ritual El Colacho Melompati Bayi

Bayi-bayi kecil yang lucu akan dipakaikan pakaian putih, kemudian mereka diletakkan di jalanan. Seorang pria ber-kostum layaknya iblis berwarna merah dan kuning lalu akan melompati mereka. ritual ini disebut El Colacho.

Adalah sebuah ritual lompat bayi yang rutin di selenggarakan di di Castrillo de Murcia, Spanyol Utara. Pria berkostum yang mewakili karakter iblis tampak sangat pandai melompati beberapa bayi yang berada di bawahnya. Ini tentu saja akan membuat orang yang menyaksikan nya berdebar kala pri itu melompati jejeran bayi.

Sahabat tapi tidak bagi masyarakat setempat, mereka justru menunggu-nunggu ritual ini karena dipercaya bisa menghapuskan dosa para bayi. Dilakukan sejak 1620, ritual ini merupakan bagian dari perayaan besar Corpus Christi umat Katolik di Spanyol.

Tak diketahui secara jelas bagaimana tradisi ini bermula. Melihat risikonya, bisa saja lompatan gagal dan menimpa para bayi, tradisi ini masuk dalam daftar tradisi paling berbahaya di dunia.

Nah itulah beberapa tradisi dan ritual bayi yang bisa dikatakan kejam dan mengerikan dari sudut pandang kami. Kami percaya semua orang berhak percaya dengan kepercayaan yang mereka anut, apalagi jika hal hal yang dipercaya ini bisa membuat sesuatu menjadi lebih baik, namun tetap pikirkan bahaya yang mungkin akan diterima secara akal sehat.

Misalkan kecelakaan yang tidak disengaja terjadi pada bayi tersebut. Dan kami juga percaya mereka akan menyesal seumur hidup jika kecelakaan terjadi. Semoga menambah wawasan anda bahwa ritual mengerikan terhadap bayi ini pun ada dan nyata di dunia.

Mengubur Anak Sampai Leher

Anak anak mengubur dirinya saat di pantai mungkin terlihat biasa dan lucu. Berbeda dengan hal tersebut, di wilayah Gulbarga, Utara Karnatka, bila ada anak terlahir cacat akan dikubur sampai leher pada saat gerhana matahari selama 6 jam.

Coba kamu bayangkan, 6 Jam!. Ritual ini dilakukan karena warga meyakini cacatnya anak dikarenakan oleh gerhana matahari. Meskipun para ahli pada Institut Nasional Ilmu Kesehatan Mental dan Neuro Bangalore mengatakan tak ada kaitannya antara cacatnya seorang anak dan gerhana matahari tetapi masih banyak warga yang melakukan ritual aneh tersebut.

Okali Tradisi Lempar Bayi Dari Ketinggian

Sebuah Video ritual melempar bayi diatas benar-benar sangat mengerikan, tak ayal tradisi ini sering mendapatkan kritik dari berbagai pihak, tradisi ini memang sudah ada sejak ratusan tahu silam. Dalam tradisi itu, bayi yang baru berumur antara tiga bulan sampai dua tahun di lempar dari atas kuil ke arah sekelompok pria yang telah menunggu di bawah dengan selembar kain.

Warga Karnataka berkumpul di kuil Marutheshwara dekat kota Mudhol di distrik Bagalkot untuk menyaksikan ritual yang dikenal dengan nama Okali ini. Para orang tua yang terlihat sudah tak sabar mulai menyerahkan bayi-bayi mereka pada para pendeta yang akan melempar bayi-bayi ini dari atas kuil.

Ritual ini sendiri memang banyak mendapat kecaman dari beberapa pihak lantaran dianggap tidak manusiawi dan sangat beresiko untuk sang bayi. Sayangnya, walau kecaman datang bertubi-tubi namun mereka tak bergeming sedikit pun. Mereka yakin kalau ritual ini harus dilakukan. Kepercayaannya bayi-bayi yang ditempatkan pada situasi berbahaya ini akan tumbuh jadi manusia kuat.