5 Kisah Orang Kaya yang Hidupnya Tidak Bahagia

5 Kisah Orang Kaya yang Hidupnya Tidak Bahagia - Kita sering mendengar ungkapan bahwa dengan memiliki uang yang banyak maka apapun dapat kita lakukan. Di jaman sekarang memang uang telah memegang peranan yang sangat besar dalam berbagai bidang keberlangsungan hidup manusia. Walau ada juga yang mengatakan 'uang bukanlah segalanya' tetapi pada kenyataannya tanpa uang kita tidak bisa apa-apa.

Uang hari ini telah memegang peranan penting untuk banyak orang guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Banyak orang yang menderita karena tidak memiliki uang. Mereka mengalami kesulitan untuk membeli makanan dan kebutuhan lain karena tidak ada uang di tangan. Beruntung untuk mereka yang lahir sebagai orang kaya, Setiap kebutuhan dan keinginan bisa didapatkan dengan mudah. Dengan kekayaan hidup akan lebih bahagia dan sempurna, katanya!

Tetapi, kekayaan tidak selamanya mampu membawa kebahagiaan. Memang dengan status 'kaya raya' kita dapat memiliki apa saja, tetapi untuk kebahagiaan tidak bisa dibeli dan ditukar dengan kekayaan. Bukti nyata bisa kita lihat dari kisah para orang kaya berikut ini. Bisa dikatakan orang-orang ini hidup dalam kemewahan dengan bergemilang harta, namun mereka tidak bahagia, mereka malah menderita karena kekayaannya. Siapa sajakah berikut ulasan singkatnya?

5 Orang Kaya yang Tidak Bahagia

1.Casey Johnson Pewaris Johnson & Johnson

Casey Johnson merupakan putri dari seorang ibu sosialita, Sale Johnson, dan Woody Johnson, pemilik New York Jets dan juga merupakan seorang cicit dari pendiri Johnson & Johnson. Tentu saja hal ini membuat Casey tumbuh dikelilingi oleh kekayaan dan kemewahan selama hidupnya. Bahkan Casey yang kerap mengendarai mobil mahal sudah mendapatkan tas merk ternama Chanel di usianya yang masih terbilang muda, sepuluh tahun. Tetapi di balik semua harta yang dia miliki, sepertinya Casey kecil tak pernah mendapatkan kebahagiaan yang sejati selama ia hidup.

Kisah Casey mulai terkuak sebagai seorang anak yang tak pernah dianggap oleh sang Ibu, Sale Johnson. Hal ini yang kemudian membuatnya memutuskan untuk mulai mengkonsumsi obat ter1arang pada usianya masih cenderung remaja. Kehidupan Casey Johnson makin tragis kala wanita ini ditemukan meninggal tak bernyawa tanpa siapapun di sampingnya di sebuah bungalow berantakan di usianya yang ke tiga puluh. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata Casey telah mengalami overdosis sekaligus kambuhnya penyakit diabetes yang sesungguhnya telah ia idap sejak kecil.

2.Christina Crawford

Saat itu Christina Crawford masih berusia kurang dari 1 tahun saat diadopsi oleh bintang film terkenal, Joan Crawford. Gadis yang diadopsi di antara 4 anak lainnya ini lantas menyandang nama Crawford yang tentu saja terkenal akan kemegahan dan kesuksesan sang artis. Namun, selang beberapa waktu kematian mendiang Joan, Christina mulai berani mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi salah satu korban kejahatan sang ibu adopsi.

Christina menyadari bahwa dirinya dibesarkan dalam kemewahan yang tak pernah ia miliki sebelumnya. Namun, kebahagiaan yang dia miliki di masa kecilnya mulai terenggut saat dirinya diadopsi oleh sang legenda Amerika tersebut. Diakui Christina bahwa ibu nya sering melakukan kekerasan fisik pada dirinya. Tak hanya itu, ternyata Joan merupakan pecandu alkohol yang kerap melampiaskan emosinya pada Christina.

Bukan hanya Christina, tetapi hal serupa terjadi pada anak adopsi Joan lainnya yang juga mengakui mendapatkan perlakuan kejam dari sang ibu. Berdasarkan cerita inilah seorang produser film kemudian membuat sebuah film yang berkisah tentang masa suram Christina yang dibintangi Faye Dunaway sebagai Joan Crawford dan Diana Scarwid sebagai Christina.

3.Kisah Patterson Inmann dan Georgia Inmann

Sebuah artikel pada tahun 2013 tepatnya di bulan Agustus, sebuah artikel dengan judul yang sangat berketerbalikan membuat para pembaca merasa penasaran dibuatnya. Majalah Rolling Stone telah membuat sebuah berita yang berjudul 'The Poorest Rich Kids In The World' mengenai kisah dua remaja kaya raya yang sungguh menyedihkan. Mulai dari sinilah kisah yang sungguh memprihatinkan kedua remaja pewaris harta kekayaan dari sebuah merk rokok tersebut mulai terungkap sedikit demi sedikit.

Mereka adalah Patterson dan Georgia Inmann, pewaris harta pemilik label rokok terbesar di Amerika yakni Doris Duke. Dengan harta yang melimpah ruah membuat kedua anak berusia 15 tahun in tak pernah merasakan kekurangan sedikit pun dalam hidup mereka. Akan tetapi kedua remaja malang ini telah menghabiskan tiga bulan di rumah sakit jiwa yang berkaitan dengan trauma masa kecil mengerikan mereka. Mereka tidak bahagia dengan kekayaan yang dimiliki keluarganya. Kekayaan keluarganya telah membuat mereka menderita dan tak pernah merasakan manisnya kasih sayang kedua orang tua.

Ayah mereka yang merupakan adik dari Doris Duke, Walker Inman, adalah seorang pecandu narkoba yang telah meninggal dalam keadaan overdosis tepat di depan mata dan kepala si kembar Inmann. Bersama dengan istri kelimanya, sesama pecandu narkoba dan alkohol Daralee Inman, Walker rutin mengunci anak-anak tersebut di bawah tanah yang diolesi dengan kotoran yang sangat bau dan menjijikkan. Kini, mereka berdua telah hidup bersama seorang wanita asing yang menjaga dan membantu keduanya untuk terlepas dari rasa trauma mereka.

4.Callie Rogers Gadis Pemenang Undian Yang Menderita

Apa perasaan sahabat ketika memenangkan sebuah undian? Senangkah, bahagia? Pada tahun 2003, seorang gadis beruntung baru saja berhasil memenangkan sebuah undian mewah yang membuatnya menjadi bahan incaran media. Callie Rogers kala itu masih berusia enam belas tahun dan mendapatkan hadiah utama sebesar 20 miliar! Meskipun masih terbilang sangat remaja gadis cantik itu bersumpah bahwa dia akan menggunakan uang tersebut secara bijak dan bertanggung jawab. Akan tetapi, Callie nampaknya lupa dengan janji tersebut.

Tepat sembilan tahun kemudian, Callie yang sudah menjadi ibu dari dua orang anak mulai melakukan pemborosan uang pada operasi payudara yang telah ia lakukan. Ia juga menjadi pecandu alkohol, obat-obatan terlarang dan juga berbelanja berlebihan yang tak kunjung berhenti. Ia bahkan telah meminta tolong pada beberapa ahli untuk menghilangkan rasa c*ndunya pada kegiatan berbelanja dan memakai bahan-bahan terlarang.

Hingga pada akhirnya, gadis yang pernah mengalami pelecehan seksual saat masih kecil itu pun berhasil keluar dari lubang hitam yang telan menjeratnya selama bertahun-tahun. Dalam wawancaranya bersama The Sun, Callie mengungkapkan penyesalannya terhadap perilaku tak bertanggung jawab yang ia lakukan pada uang undian yang ia dapatkan. Dan baru-baru ini, Callie telah menikah lagi dan belajar untuk menjadi seorang perawat. Dia dan suaminya memutuskan untuk bekerja bersama dalam mendukung kehidupan ketiga anak mereka.

5.Leigh Horowitz Pewaris dari Tommy Hilfiger

Sahabat kaya belum tentu bahagia. Bisa dikatakan Leigh Horowitz merupakan wanita yang beruntung. Ia adalah putri dari pemilik label mode ternama Tommy Hilfiger, Joel Horowitz. Dengan kesuksesan label yang dimiliki sang ayah membuat Leigh tumbuh dengan kekayaan yang tak akan pernah habis seumur hidupnya. Gadis berparas cantik itu mengambil studinya di salah satu sekolah swasta termahal dan ternama di tempatnya. Tak hanya itu, Leigh pun kerap kali melakukan liburan mewah ke seluruh dunia hingga hal itu sudah menjadi hal biasa dan lumrah baginya.

Akan tetapi, satu hal yang tak pernah ia dapatkan selama hidupnya, yakni perhatian dari kedua orang tua. Orang tuanya selalu meninggalkan Leigh sendiri dengan harta melimpah. Hal ini menjadikannya mulai merokok ganja sekaligus menggunakan obat terlarang di usianya yang masih 8 tahun. Tak berhenti di situ, aksi liar Leigh pada akhirnya tertangkap basah oleh sang ayah yang kemudian membawanya ke suatu tempat rehabilitasi.

Baca juga:
Kisah Kesetiaan Seorang Pria Menanti Kekasihnya
Cerita Pilu Seorang Gadis Kecil Yang Terpaksa Jadi Pengemis
Bakat Musik Seorang Anak 11 Tahun Ini Sungguh Luar Biasa

Betapa sangat terkejut sang ayah mengetahui bahwa putrinya pernah dianiaya dari usia tujuh sampai ia berusia sembilan tahun oleh seorang remaja laki-laki. Leigh bahkan pernah diperkosa kala dirinya masih menjajaki bangku sekolah tinggi. Hal inilah yang kemudian melandasi Leigh untuk memilih terjerumus dalam lubang hitam yang menyesatkan. Namun, setelah melakukan beberapa proses penyembuhan, Leigh kini telah berhasil bangkit dan sepenuhnya menjauhi hal-hal yang pernah menjerumuskannya dahulu.

Dari kisah diatas dapat kita dapat mengambil pelajaran yang berharga untuk kita semua. Menjadi orang kaya itu penting, karena kekayaan bisa membuat kita hidup berkecukupan. Tetapi kita tidak boleh melupakan keluarga dan hanya fokus mengejar harta semata, terlebih anak-anak kita. Kita mungkin mampu memberikan kekayaan yang melimpah kepada anak kita, tapi itu semua tidak cukup untuk memberikan kebahagiaan kepada sang buah hati. Kebahagiaan tak bisa dibeli dengan harta, kebahagiaan hanya bisa kita bagikan dari hati kita kepada orang lain.