Ide Kreatif: Seorang Siswi Menyulap Kertas Ujian Jadi Gaun Pesta Kelulusan

loading...

Ide Kreatif: Seorang Siswi Menyulap Kertas Ujian Jadi Gaun Pesta Kelulusan - Momen kelulusan adalah saat-saat paling dinanti oleh setiap siswa, apalagi untuk siswa dan siswi SMA yang telah menimba ilmu selama tiga tahun. Oleh karena itu para siswa dan siswi SMA akan memberikan penampilan yang terbaik di hari kelulusan mereka.

Tetapi hal yang tidak biasa dilakukan oleh seorang siswi SMA bernama Erine Paisley. Erine merupakan salah satu siswi yang sangat peduli dengan isu pendidikan sejak usia muda. Rasa cintanya pada dunia pendidikan telah membawa dirinya terjun untuk melakukan hal unik yang berbeda dengan siswa siswi lain pada umumnya.

Pada saat teman-teman sebayanya sedang sibuk memilih busana yang anggun dan paling keren untuk menghadiri upacara kelulusan sekolahnya. Ia malah sibuk mendaur ulang kertas ujian kalkulus guna dijadikan sebuah dress, yang akan ia kenakan saat pesta kelulusan di sekolahnya.

Tetap tampil anggun dengan balutan busana kertas bekas ujian

Berbeda dari remaja putri lainnya yang ingin terlihat anggun dan mempesona, Erine memilih untuk tampil minimalis dengan dress kertas ujian. Busana tersebut dibuat dari kertas ulangan kalkulus yang disatukan dengan isolasi. Selain berisi soal dan jawaban, busana itu juga bertuliskan,

'Aku sudah menyelesaikan pendidikan. Tidak semua wanita mendapatkan hak'

Kepada situs BuzzFeed, gadis cantik berusia 18 tahun tersebut mengaku melakukan hal unik tersebut untuk meningkatkan rasa kesadaran akan hak wanita, terutama dalam masalah pendidikan.

"Aku penasaran apakah ada jalan untuk menyalurkan energi dan semangat dari kelulusan demi menyediakan kesempatan yang sama untuk orang-orang yang tidak mendapat pendidikan di seluruh dunia," ujar Erinne.

Untuk menciptakan sebuah dress dari bahan kertas ujian itu tidaklah mudah. Erinne telah banyak melakukan percobaan dan mengalami kegagalan dalam proses pembuatannya. Ia pun sudah mencoba membuat sample busana itu berbulan-bulan sebelum hari kelulusan menggunakan kertas bekas tugas. Beruntung, wanita asal Kanada itu juga dibantu oleh seorang sahabat baiknya.

"Dari luar, aku mencoba menyatukannya dengan Scoth tape dan ada juga lakban di bagian dalamnya, jadi itu tidak akan robek. Ada beludru hitam melingkar di bagian tengah, dan strap-nya adalah satin hitam," jelas Erinne.

Sebelum memutuskan memakai dress kertas ujian ini ternyata Erinne telah membeli sebuah dress untuk dikenakan ke pesta kelulusan. Namun busana itu ia jual dan uangnya disumbangkan kepada organisasi milik Malala, "Malala Funda".

Malala adalah remaja 18 tahun asal Pakistan yang memperjuangkan hak pendidikan terhadap wanita. Organisasi penggalangan dana itu akan membantu membiayai edukasi perempuan muda di seluruh belahan dunia.

"Aku melihat Malala berbicara secara langsung di London tahun lalu, yang mana sangat menakjubkan. Untuk bisa berada dalam satu ruangan dengannya, walaupun ruangan itu sangat besar, itu sangat menyentuh." kata Erinne.

Erinne yang kini berusia 18 tahun itu memang memiliki ketertarikan untuk menjadi seorang aktivitis. Lebih hebatnya lagi dara cantik yang baru lulus sekolah ini merupakan salah satu pendiri organisasi aktivis di sekolahnya yang tahun ini memfokuskan isu hak-hak wanita.

Baca juga:
Fakta dibalik keputusan Bruce Janner menjadi wanita
Pengorbanan seorang ibu dalam merawat kedua anaknya yang autis
Wisuda unik di Jepang

Walaupun banyak orang yang merasa heran dengan dress tersebut, dia merasa senang. Pasalnya berkat diskusi itu ia bisa memperkenalkan Malala Fund.

Semoga apa yang dilakukan Erine bisa jadi pelajaran untuk kita semua, dan dapat membuka mata kita pada pentingnya pendidikan untuk semua orang. Pendidikan tidak perlu mewah, pendidikan diawali dengan hal yang sederhana.

loading...