7 Negara Dengan Mata Uang Paling Rendah di Dunia

loading...
7 Negara Dengan Mata Uang Paling Rendah di Dunia -  Peran mata uang dalam sebuah negara sangatlah penting. Uang memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian sebuah negara. Uang menjadi sebuah alat pembayaran yang sah untuk setiap warganya yang bertransaksi dalam sebuah negara.

Yang kita maksud sebagai mata uang paling rendah di dunia adalah mata uang yang nilai tukarnya sangat rendah terhadap mata uang asing terutama Dolar Amerika. Kenapa bisa terjadi hal seperti itu, penyebabnya antara lain: suku bunga yang sangat rendah, hutang publik serta kondisi ekonomi politik suatu negara, maka jangan heran banyak negara-negara berkembang yang memiliki nilai tukar mata uangnya sangat rendah.

7 Negara Dengan Mata Uang Paling Rendah di Dunia


Setidaknya ada 180 mata uang dari berbagai negara di dunia yang diakui oleh PBB. Semua mata uang tersebut masih mengacu pada Dollar Amerika yang notabenya sebagai kiblat tinggi rendahnya mata uang. Harus diakui kalau banyak mata uang yang tergolong rendah dibanding Dollar Amerika. Tapi ada juga mata uang yang lebih tinggi dari Dollar Amerika yaitu Euro dan Poundsterling.

7 Negara Dengan Mata Uang Paling Rendah di Dunia:


Korea Utara


Negara yang menganut paham komunis garis keras ini mempunyai mata uang bernama Won (KPW). Nilai tukar untuk satu Dolar Amerika adalah 8.760 Won. Nominal terbesar untuk uang kertasnya adalah 5.000 Won.

Laos


Negara yang dijuluki “Negara Seribu Gajah” ini adalah salah satu negara Asia yang bertetangga dengan Burma, Cina, Thailand dan Kamboja. Negara ini dikenal sebagai pusat perdagangan candu di Asia.

Laos menggunakan mata uang bernama Kip (LAK). Satu Dolar Amerika sama dengan 8.081 LAK. Nominal terbesar untuk uang kertasnya adalah 50.000 LAK. Laos termasuk negara yang jarang menggunakan uang koin.

Indonesia


Indonesia ternyata masuk dalam daftar negara dengan mata uang terendah. Indonesia saat ini memakai mata uang Rupiah dan satu Dolar Amerika kini bernilai 12.800 rupiah. nIlai Dolar Amerika terhadap Rupiah selalu naik turun, hal ini sebagian besar bergantung pada situasi dalam negeri Indonesia.

Nominal terbesar untuk uang kertasnya adalah Rp100.000 sementara koin yang beredar bernilai 500-1000 rupiah.

Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya mata uang Indonesia lebih pada infrastruktur yang buruk, korupsi yang mengurita dan pemerintahan yang sangat birokrasi.

Sao Tome


Nama negara ini memang tidak begitu popular di telinga kita. Lokasinya di Afrika dan di sebelah utara negara Gabon. Negara ini merupakan negara kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan gunung berapi. Sao Tome merupakan bekas jajahan Portugis dan kini pengekspor kopi, coklat dan kelapa sawit.

Mata uang Sao Tome adalah Dobra (STD). Saat ini satu Dolar Amerika nilainya 30.032 STD. Uang kertasnya mempunyai nilai nominal tertinggi 100.000 STD.

Vietnam


Mata uang bernilai rendah juga dialami negara tetangga kita, Vietnam. Vietnam memiliki mata uang Vietnam Dong (VND). Vietnam menduduki posisi terendah setelah Iran. Bila kamu menukar satu dolar AS kamu akan mendapatkan 21.275 VND. Vietnam Central Bank bahkan mengeluarkan uang kertas dengan nominal terbesar 500.000 VND.

Vietnam merupakan negara paling timur di Semanjung Indochina di Asia Tenggara. Berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok disebelah utara, Laos disebelah barat laut, Kamboja disebelah barat daya dan Laut China Selatan yang terbentang di sebelah timur. Vietnam merupakan negara komunis dan memiliki sejarah cukup panjang dengan Amerika.

Iran


Saat ini Iran merupakan negara yang memiliki mata uang terendah di dunia. Negara ini memakai mata uang bernama Rial Iran (IRR) dan nilai tukarnya dengan satu Dolar Amerika adalah 27.008 IRR.

Uang koin terbesarnya adalah 5.000 IRR dan uang kertas nominal terbesarnya adalah 100.000 IRR.

Iran adalah sebuah negara di Timur Tengah yang terletak di Asia Barat Daya. Saat ini kondisi perpolitikan Iran termasuk tidak stabil termasuk isu nuklir yang membuat negara-negara seperti Amerika dan Eropa resah dan menjatuhkan sangsi dengan melakukan embargo minyak.

Zimbabwe


Terbayang tidak, saat kamu harus membawa sekantong plastik uang untuk membayar tomat yang cuma sekilo? Atau membawa uang bergepok-gepok hanya untuk membayar roti? Bisakah kamu membayangkan bagaimana pusingnya menghitung lembaran uang yang terlalu banyak memiliki nol hingga kalkulator saja tidak mampu? Itu yang terjadi di Zimbabwe.

Zimbabwe adalah sebuah negara di Afrika bagian selatan. Negara ini dikelilingi daratan yang berbatasan dengan Botswana di sebelah barat, Zambia di sebelah utara, Zambia dan Mozambik di sebelah timur.

Zimbabwe ini mengalami kemerosotan dalam hal ekonomi selama beberapa waktu hingga inflasi saja mencapai 2 juta persen. Sehingga mata uangnya juga terjun bebas ke level rendah.

Mata uang yang dipakai adalah Dolar Zimbabwe, dan terakhir kali bank setral Zimbabwe mengeluarkan uang pecahan sebesar 100 trilyun dolar Zimbabwe. Coba kamu bayangkan berapa jumlah nol-nya.

Untuk naik bus saja membutuhkan tiga trilyun dolar Zimbabwe yang sebenarnya hanya setara dengan 50 sen dolar AS. Kondisi perekonomian dan mata uangnya yang cukup rendah menyebabkan banyak orang Zimbabwe yang mengunakan uang Dolar Amerika sejak tahun 2009.

Demikianlah, 7 Negara Dengan Mata Uang Paling Rendah di Dunia. Semoga bermanfaat, share sama teman kamu juga ya...^_^
loading...

0 Response to "7 Negara Dengan Mata Uang Paling Rendah di Dunia"

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan tanggapan anda.