5 Negara Dengan Pejabat Paling Korup di Dunia

5 Negara Dengan Pejabat Paling Korup di Dunia - Korupsi adalah sebuah tindakan yang menghambat pertumbuhan ekonomi suatu bangsa, keberadaannya pun selalu dipandang sebagai musuh yang sulit dikalahkan. Korupsi telah menjadi penyebab merajalelanya kemiskinan di masyarakat. Banyak orang yang ingin mendapatkan kekayaan dengan cepat melalui cara yang kotor seperti korupsi, terutama mereka yang menjabat sebagai orang penting dalam suatu negara, selalu terlibat dalam dalam kasus haram tersebut.

Tidak dapat kita bantah bahwa perbuatan korupsi di suatu negara sering dilakukan oleh para pejabat negara yang seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakatnya. Baik negara maju maupun berkembang tidak pernah bisa bebas dari kasus korupsi. Akan selalu ada saja pejabat yang melakukan tindakan korupsi pada tempat dia bekerja.

Menurut lembaga Transparency International (TI) pada tahun 2014 kemarin telah merilis peringkat indeks korupsi 175 negara. Pada tahun 2014 Indonesia berada di peringkat ke 107 dengan kasus korupsi yang dilakukan oleh pejabatnya.

Untuk menambah wawasan kita semua berikut ini kami telah merangkum 5 negara dengan pejabat paling korup di dunia.

Pejabat Korea Utara

Sejajar dengan Somalia di peringkat paling bontot dalam daftar negara paling korup versi Transparency International, Korea Utara hanya mendapat nilai delapan seperti tahun lalu dan tahun 2012.

Penulis Melanie Kirkpatrick dari Institut Hudson, Washington, Amerika Serikat, mengatakan puluhan ribu warga negara pimpinan Kim Jong-un itu banyak yang hijrah ke Korea Selatan dan China lantaran tidak tahan tinggal di negerinya.

Baca juga:
Seorang siswi mengenakan gaun berbahan kertas ujian
Wanita ini ditangkap pemerintah karena sebuah lukisan
Manusia ini sukses bertahan hidup dengan organ transplantasi

Dengan pemimpin yang kaku dan sistem kasta yang membolehkan orang militer menindas warga lain, membuat Korea Utara masuk dalam daftar negara paling korup. Ayah Jong-un, Kim Jong-Il, tercatat pernah belanja jam mewah buatan luar negeri, mobil, dan celana dalam terbuat dari kain sutera buat merayakan hari ulang tahunnya.

"Tidak berlebihan kiranya menyebut Korea Utara sebagai negara paling korup di muka bumi," kata Kirkpatrick yang mewawancarai puluhan orang selama dua tahun buat merampungkan bukunya. "Kebutuhan dasar buat hidup sehari-hari bergantung kepada siapa orang yang bisa Anda suap, kata dia.

Pejabat Somalia

Para politisi di negara somalia selama ini telah memiliki berbagai cara tersendiri untuk memperkaya dirinya ditengah penderitaan rakyaknya. Mereka membuat pos pengungsian gadungan untuk mendapat bantuan kemanusiaan dari negara-negara donor. Kemudian aneka makan itu mereka jual di pasar gelap, seperti dilansir majalah Forbes 2011 lalu.

Begitulah salah satu modus yang mereka lakukan untuk melancarkan aksinya. Transparency International akhirnya menobatkan Somalia sebagai negara yang para pejabatnya paling korup sedunia. selama lima kali berturut-turut. Negara di benua Afrika itu hanya mendulang skor delapan dalam indeks persepsi korupsi.

Pejabat di Sudan

Keguncangan politik yang berlangsung selama puluhan tahun, kerusuhan, perang saudara, Sudan kini memiliki musuh baru yang sangat mengerikan yaitu korupsi. Penyakit laten di setiap pemerintahan ini bisa memicu konflik dan merusak sumber daya alam.

Korupsi biasanya diawali dari rapuhnya sistem pemerintahan, rendahnya kapasitas pejabat pemerintah, lemahnya kontrol dan keterbukaan institusi, serta kaburnya batasan antara negara dan partai politik yang berkuasa.

Terpecahnya Sudan Selatan menjadi negara sendiri pada Juli 2011 membuat tantangan ekonomi dan politik bagi Sudan semakin berat. Korupsi merajalela di berbagai sektor, dalam berbagai bentuk. Lemahnya keterbukaan dalam hal pengelolaan minyak membuat Sudan terus dalam kondisi politik yang tidak stabil.

Pejabat di Afganistan

Lembaga rekonstruksi Afganistan (SIGAR) mengatakan pemerintah Amerika Serikat tidak berbuat banyak untuk memerangi korupsi di negara itu setelah menggelontorkan dana USD 103 miliar untuk membangun kembali negara itu dari perang.

" Korupsi di Afganistan lebih serius ketimbang pemberontakan," kata John Sopko, inspektur jenderal SIGAR, seperti dilansir surat kabar the Washington Times, Mei lalu.

Kondisi itu jelas menghambat proses pembangunan dan menghilangkan kesempatan rakyat Afganistan menikmati sumber daya alam yang mereka miliki. Mereka juga makin kurang percaya terhadap pemerintah.

Pejabat di Sudan Selatan

Korupsi di Sudan Selatan sudah menjadi penyakit sejak 2004, saat wilayah ini mendapat kekuasaan untuk meraup keuntungan dari penjualan minyak. Memiliki kekayaan alam yang melimpah malah membuat para pejabat di negara ini sibuk memperkaya diri mereka sendiri, dan tidak peduli sama sekali dengna kesejahteraan negaranya.

Sejak resmi memisahkan diri dengan Sudan pada 2011, negara seluas negara bagian Texas di Amerika Serikat ini punya cadangan minyak nomor lima di benua Afrika, termasuk ladang emas, dan sumber daya mineral lain, seperti dilansir surat kabar USA Today, tahun lalu.

Namun ironisnya Sudan Selatan termasuk negara paling miskin dan paling lambat berkembang. Tingkat melek huruf di negara ini hanya 27 persen. Konflik antar suku terus merongrong Sudan Selatan sejak 2011.

Nah demikianlah 5 Pejabat negara yang terkenal korupsi di dunia. Memang tidak ada obat yang mujarab untuk menghilangkan penyakit yang telah lama membuat masyarakat menderita tersebut. Korupsi tidak bisa dihilangkan begitu saja, paling bisa kita lakukan adalah memperkuat aturan untuk mempersempit celah koruptor melakukan aksinya.