Pengertian Hosting, Domain Serta Penjelasanya

loading...

Pengertian Hosting, Domain Serta Penjelasanya - Dalam topik apapun bila kita sedang membahas mengenai hosting pasti akan berkaitan dengan domain, keduanya memanglah sudah menjadi satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Walau demikian hosting dan domain tidaklah sama, hanya saja lingkup keduanya yang sama.

Baik Hosting maupun Domain keduanya bisa dibeli (sewa) pada penjual domain dan hosting. Untuk hosting biaya sewanya adalah perbulan. Sedangkan domain pertahun, meskipun ada pula yang per tiga bulan, per enam bulan, tetapi pada umumnya pertahun.

Pengertian Hosting, Domain Serta Penjelasanya

Hosting

Hosting adalah sebuah komputer yang digunakan untuk menyimpan file web dan database. Ada yang menyebutnya dengan Hosting, Server dan ada pula orang yang menyebutnya Server Hosting. Pada intinya hosting adalah sebuah komputer, yang juga memiliki kapasitas penyimpanan, memori dan CPU atau processor.

Meskipun bentuk fisik dari komputer hosting itu letaknya jauh disana, tetapi kita tetap bisa memanajemennya. Seperti melakukan penghapusan file, menambahkan file, dan lain sebagainya, umumnya aktivitas ini dibantu dengan menggunakan software / aplikasi kontrol panel hosting seperti cPanel.

Kalau hosting itu seperti komputer yang kita miliki, lantas kenapa kita harus sewa hosting? Memang bisa juga kamu menjadikan komputer mu sebagai hosting, tetapi bagaimana dengan biaya perawatannya? lisensi kontrol panel? pemograman dan yang lainnya?

Dan untuk memudahkan itu semua, maka kini telah banyak bertebaran perusahaan hosting yang bisa kamu gunakan jasanya. Kamu sudah gak perlu bingung lagi dengan biaya perawatan, error sistem dan juga yang lainnya, karena mereka akan melakukan semuanya. Kamu hanya cukup membayar biaya bulananya saja. Harga yang ditawarkan disesuaikan dengan sumber daya seperti kapasitas penyimpanan, RAM, CPU dan yang lainnya.

Pada umumnya Hosting digunakan sebagai server website, jadi semua elemen website seperti tampilan, theme, artikel, gambar, video dan lain sebagainya di simpan di hosting. Selain file web tadi hosting juga digunakan untuk menyimpan database.

Domain

Domain adalah nama unik yang tampil pada adress broswer kamu saat kamu mengakses sebuah situs, misalnya Google.com, Yahoo.com, Facebook.com, dan sebagainya.

Domain memiliki ekstensi akhiran yang beragam seperti, .com, .net, .id, .org, .info, co.id, .us, dan yang lainnya. Setiap ektensi tersebut memiliki arti dan tujuan masing masing, misalnya .id maka itu berarti sebuah situs dari Indonesia, sedangkan .org adalah situs yang ditujukan untuk web organisasi.

Di dunia ini tidak ada domain yang persis sama atau dobel. Misalkan Google.com maka kamu tidak akan bisa menggunakan domain tersebut, tetapi bisa mencoba dengan Google.org, Google.id, Google.net dan yang lainnya yang belum dimiliki oleh orang lain.

Domain memiliki masa aktif, jadi kamu perlu melakukan perpanjangan setiap tahunnya, atau bisa juga dengan membayar beberapa tahun sekaligus. Saat kamu membiarkan domain tersebut kadaluwarsa, maka domain tersebut tidak akan dapat diakses lagi.

Hubungan Domain dan Hosting

Kita contohkan dalam konteks website, jadi sebenarnya domain tidaklah berisi artikel, video atau pun gambar, tapi domain bisa digunakan untuk mengakses file tersebut di hosting, jadi sebenarnya domain hanyalah nama saja.

Baca juga: Tiga Elemen Penting Dalam Mengelola Website Bisnis

Domain dapat kita arahkan untuk mengakses server yang berbeda, caranya dengan melakukan pengaturan pada domain manager atau kontrol panel. Jadi kolaborasi diantara domain dan hostinglah yang menghasilkan sebuah website yang bisa diakses orang melalui koneksi internet.

loading...